Berita Gunungkidul Hari Ini

Dispar Gunungkidul Gencarkan Promo dan Even Wisata untuk Capai PAD Akhir Tahun

Gunungkidul ditargetkan PAD 2023 sebesar Rp28,9 miliar dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ditargetkan sebanyak 4.117.190 orang.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL- Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul  gencarkan promosi dan event wisata guna mencapai target PAD  hingga akhir tahun nanti.

Wilayah ini ditargetkan PAD 2023 sebesar Rp28,9 miliar dengan jumlah wisatawan yang berkunjung ditargetkan sebanyak 4.117.190 orang.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul Oneng Windu Wardhana mengatakan, realisasi PAD hingga November baru menyentuh angka 60,42 persen atau Rp20.283.565.360.

"Sisa waktu satu bulan berjalan menjadi tantangan bagi dispar dalam mengejar target akhir tahun. Diantara cara menarik minat wisatawan adalah dengan menggencarkan promosi dan memperbanyak event,"kata dia, Minggu (3/12/2023).

Tak hanya itu, kata dia, menjelang tutup tahun potensi pendapatan di sektor pariwisata pun akan ditingkatkan.

Selain menggelar event dan promosi, antisipasi penyimpangan di pintu masuk Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) juga diintensifkan.

"Sebenarnya masa puncak liburan telah terlampaui, hanya menyisakan libur nataru (natal dan tahun baru). Nataru jatuh pada hari Senin, dikhawatirkan capaian kurang maksimal karena cuti pegawai tidak maksimal. Dan, Target PAD nataru kami sebesar Rp 2,5 miliar, ini jugabelum terpenuhi 100 persen jika melihat dari akumulasi PAD tahun ini,"terangnya.

Baca juga: JJLS Ruas Girisubo Gunungkidul Rampung, Warga: Kerja ke Wonosari 15-20 Menit

Untuk mencapai target-target tersebut, dirinya berharap kondisi regional terus membaik sehingga realisasi target sesuai dengan rencana awal.

Langkah lainnya, menurut dia dapat dibantu dengan promosi melalui media sosial (medsos) juga sangat membantu.

"Setiap ada tamu, kami juga promosi mengenai ragam destinasi wisata di wilayah Gunungkidul ," ucapnya.

Disinggung mengenai potensi kebocoran PAD wisata, dia tidak menampik.

Karena itu pihaknya telah menempatkan petugas internal dengan sistem terbuka dan tertutup.

Baik berupa pendampingan langsung kepada petugas di TPR maupun pengawasan dengan mode 'penyamaran'.

"Internal kami tetap monitoring TPR untuk mengurangi penyimpangan," tegasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved