Berita Kesehatan

9 Gejala DBD pada Anak

Gejala umum yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini adalah demam yang mendadak, sakit kepala, ruam, dan nyeri di seluruh tubuh.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Shutterstock
Ilustrasi DBD 

Tribunjogja.com - Musim hujan telah tiba.

Hujan yang turun terus menerus banyak menyebabkan genangan air yang mudah menjadi sarang nyamuk.

Itulah sebabnya, kasus demam berdarah atau DBD banyak ditemui saat musim hujan.

Pada musim hujan tahun, Kementerian Kesehatan melaporkan lebih dari 13.000 kasus DBD yang terjadi di seluruh Indonesia.

Dari jumlah tersebut, angka kematian akibat DBD mencapai 133 jiwa.

Memasuki musim penghujan tahun ini, tak ada salahnya kita mulai mewaspadai penyakit akibat virus dengue ini.

Terlebih DBD dapat diderita semua usia, tak terkecuali anak-anak.

Gejala umum yang muncul akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti ini adalah demam yang mendadak, sakit kepala, ruam, dan nyeri di seluruh tubuh.

Jika gejala tersebut terjadi pada orang dewasa, biasanya akan cepat disadari.

Tapi, bagaimana jika gejala-gejala tersebut terjadi pada anak-anak atau bahkan balita yang masih sulit mengungkapkan yang dirasakan pada tubuh mereka?

Sayangnya, sering kali kasus demam berdarah ringan tidak memiliki gejala yang muncul pada anak-anak dan juga remaja.

Gejala DBD pada anak Merangkum dari Mayo clinic, ketika gejala muncul anak-anak dan remaja biasanya sudah empat hingga tujuh hari terinfeksi.

Saat itu, gejala yang terlihat seperti berikut ini:

Baca juga: Waspadai 4 Penyakit yang Kerap Mengintai saat Musim Hujan

1. Demam lebih dari 40 derajat Celcius mendadak dan tanpa sebab yang jelas

2. Sakit kepala

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved