Berita Jogja Hari Ini
Memasuki Musim Hujan, Harga Harga Cabai di Pasar Beringharjo Tembus Rp 88 Ribu Per Kg
Harga cabai di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, menembus harga Rp 88 ribu per kilogram seiring peralihan ke musim penghujan. Harga ini diprediksi
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Harga cabai di Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta, menembus harga Rp 88 ribu per kilogram seiring peralihan ke musim penghujan.
Harga ini diprediksi bisa melonjak lebih tinggi lagi, apabila sudah masuk ke musim penghujan.
Pedagang sayur dan cabai di Pasar Beringharjo, Ida, mengungkapkan, kenaikan harga cabai ini terjadi sekitar dua bulan terakhir ini.
Faktor cuaca yang menyebabkan harga cabai masih fluktuatif.
Baca juga: HUT ke-8, Shopee 12.12 Birthday Sale Siapkan Kejutan Promo Akhir Tahun Setiap Hari di Shopee Video
"Kalau musim penghujan harga bisa makin melonjak lagi," kata Ida, Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut Ida merinci, harga cabai sempat tembus Rp 90 ribu per kilogram pada Jumat (24/11/2023), kemudian turun Rp 80 ribu per kilo pada Minggu (26/11/2023).
"Saat ini naik lagi menjadi Rp 88 ribu per kilo. Paling tinggi cabai rawit, Sementara cabai keriting Rp 75 ribu per kilo, cabai teropong merah Rp 75 ribu per kilo," terangnya.
Lantaran harganya yang masih fluktuatif, Ida mengaku tak berani berspekulasi dengan menambah stok cabai.
"Cukup menyediakan seperlunya saja," terangnya.
Tak hanya cabai, memasuki musim penghujan ini harga sayur mayur juga mengalami kenaikan. Semisal tomat yang normalnya Rp 8 ribu menjadi Rp 14 ribu.
"Kobis atau kol Rp 6 ribu saat ini menjadi Rp 10 ribu. Daun selada Rp 15 ribu menjadi Rp 25 ribu. Yang lain masih tetap (harganya), tapi masih tinggi. Timun yang turun," jelas Ida.
Sementara sayur mayur lainnya seperti brokoli dari harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp 35 ribu.
Ida memprediksi, menjelang pergantian tahun justru akan ada lonjakan harga sayur mayur serta cabai, berkaca pada pengalaman sebelumnya.
"Saat akhir tahun hujan turun dengan intensitas lebih tinggi. Ditambah momentum natal dan tahun baru permintaan yang meningkat tidak dibarengi dengan persediaan yang ada," pungkasnya. (Han)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.