Arti Kata
Makna Semicolon yang Populer di Medsos, Titik Koma Simbol Gerakan Kesehatan Mental
Semicolon atau tanda titik koma digunakan sebagai simbol pengingat serta semangat untuk pulih dari gangguan mental.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Belakangan ini, tanda semicolon cukup populer di media sosial terutama aplikasi Tiktok.
Semicolon adalah sebuah tanda baca yang selama ini dikenal sebagai tanda titik koma (;).
Di dalam bahasa tulis pasti memiliki tanda baca dalam sistem ejaan. Ada beberapa tanda baca yang memang sangat familier seperti tanda titik (.), koma (,), tanda tanya (?), dan lainnya.
Semicolon atau titik koma (;) juga sering ditemukan disebuah tulisan maupun dokumen bahkan dalam unggahan media sosial.
Selain sebagai tanda baca, semicolon ternyata juga berkaitan erat dengan psikologis dan kesehatan mental. Bahkan terdapat gerakan yang disebut Semicolon Project.
Lantas tanda apakah sebenarnya semicolon itu? Mengapa memiliki kaitan erat dengan dunia kesehatan mental?
Baca juga: Arti Kata Gwenchana, Bahasa Korea yang Viral di TikTok

Arti Semicolon
Dalam bahasa Indonesia, semicolon memiliki beberapa fungsi. Semicolon dapat digunakan sebagai pengganti atau pemisah kata penghubung di bagian kalimat yang sejenis.
Misalnya :
a. Sebagai pengganti kata hubung
Ibu sedang memasak di dapur; Ayah memperbaiki mobil di teras depan; Adik menghafal nama-nama planet untuk ujian; Kakak bermain game di handphoneya; Saya asyik menonton drama korea di laptop.
b. Sebagai pemisah kalimat
Steven telah memberikan apapun: mobil, uang, gaun, dan rumah; tetapi Clara tetap mengkhianati cintanya.
Dalam Bahasa Inggris, semicolon dipakai sebagai pengganti konjungsi dan mulai digunakan pada tahun 1591. Semicolon pertama kali digunakan secara sistematis oleh Ben Jonson.
Dalam bahasa pemrograman, semicolon memiliki makna lain lagi. Semicolon digunakan untuk menandai akhir dari kode Javascript.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.