Detik-detik Pengantin Pria di Thailand Tembak Istrinya Sendiri di Pelaminan, Diduga Karena Cemburu
Pesta pernikahan sepasang pengantin di Thailand berubah menjadi tragedi memilukan.
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANGKOK - Pesta pernikahan sepasang pengantin di Thailand berubah menjadi tragedi memilukan.
Seorang pengantin pria bernama Chaturong Suksuk (28) tiba-tiba mengambil pistol dari mobilnya dan menembaki istri dan keluarganya hingga tewas.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi pada Sabtu (25/11/2023) lalu.
Saat itu pelaku yang dikenal sebagai atlet para-atletik Thailand itu menembak istrinya, Kanchana Pachunthuek, serta ibu dan saudara perempuan dari sang istri.
Kemudian tembakan dari Chaturong Suksuk (28) juga menewaskan seorang tamu yang menghadiri pesta pernikahan tersebut.
Setelah menembak mati istri dan sejumlah orang, atlet Thailand penyandang disabilitas tersebut menembak dirinya sendiri.
Dikutip dari Kompas.com, perwira polisi dari provinsi Nakhon Ratchasima, Thailand, Matichon Wongbaokul menyebut penembakan yang dilakukan oleh Chaturong Suksuk tersebut dipicu oleh pertengkaran masalah pribadi.
"Mereka bertengkar mengenai masalah pribadi dan Chaturong berjalan ke mobilnya dan mengambil pistol sebelum menembak," katanya seperti yang dikutip dari Kompas.com yang melansir pemberitaan AFP pada Senin (27/11/2023).
Baca juga: Kasus Oknum Polisi di Musirawa Aniaya Warga, Ngaku Mau Razia, Berujung Pemukulan
Sementara menurut pemberitaan media lokal Thai Examiner, aksi nekat yang dilakukan oleh Chaturong tersebut dipicu oleh perasaan cemburu terhadap istrinya.
Disebutkan, Chaturong kemungkinan cemburu terhadap sikap istrinya yang terlalu ramah terhadap tamu-tamu lain, termasuk pria-pria yang ia anggap penting.
Atlet Thailand itu sempat membalikkan sebuah meja di pesta pernikahan, sebelum pergi ke mobilnya dan kembali dengan membawa pistol untuk melakukan pembunuhan massal.
Chaturong tercatat sebagai anggota korps ranger paramiliter Thailand yang telah kehilangan kaki kanannya saat berpatroli di perbatasan.
Kekerasan dengan senjata api sendiri termasuk hal yang umum terjadi di Thailand, di mana senjata api tersedia baik secara legal maupun ilegal.
Meskipun penembakan massal biasanya jarang terjadi, serangan ini terjadi beberapa bulan setelah serangan di sebuah mal bulan lalu yang menewaskan tiga orang. (*)
Inilah Daftar Negara yang Menolak Palestina Merdeka di Sidang PBB 2025 |
![]() |
---|
Situasi Nepal Semakin Mencekam, Bank, Hotel dan Supermarket jadi Sasaran Penjarahan |
![]() |
---|
Demonstrasi Gen Z di Nepal: 19 Orang Tewas , PM dan Para Menteri Undur Diri, Gedung DPR Dibakar |
![]() |
---|
Seorang Juru Parkir di Jayapura Tewas Ditembak Oknum TNI |
![]() |
---|
Diplomat RI Tewas Ditembak di Peru, Istri dan Anak Kini dalam Perlindungan Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.