Film Bioskop
SINOPSIS Film 172 Days, Kisahkan Romansa Mendiang Ameer Azzikra, Tayang di Bioskop Yogyakarta
Setelah ditunggu para penggemar, film 172 Days akhirnya tayang di bioskop, termasuk di Yogyakarta. Film ini mengangkat kisah romansa Ameer Azzikra dan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Setelah ditunggu para penggemar, film 172 Days akhirnya tayang di bioskop, termasuk di Yogyakarta.
Film ini mengangkat kisah romansa Ameer Azzikra dan Nadzira Shafa. Ameer merupakan anak dari mendiang Muhammad Arifin Ilham.
Ameer dan Nadzira baru menikah, tapi tak lama, Ameer meninggal dunia karena penyakitnya.
Film 172 Days diperankan oleh aktor dan aktris muda potensial Indonesia, yakni Bryan Domani dan Yasmin Safira Napper.
Film ini bercerita tentang kisah cinta mereka yang penuh dengan perjalanan hijrah dan proses cinta yang tumbuh karena Allah.
Baca juga: .Pemeran Film Srimulat: Hidup Memang Komedi Menyapa Yogyakarta
Baca juga: 5 Rekomendasi Film Tentang Kesehatan Mental yang Bisa Jadi Bahan Pembelajaran
Kisah ini bermula saat Nadzira merasakan kehampaan dalam hidupnya.
Hidup yang dipenuhi dengan dunia hiburan membuat Nadzira sampai pada titik jenuh kehidupannya.
Nadzira sempat kehilangan arah hingga tak tahu tujuan hidup.
Akhirnya, Nadzira memutuskan untuk hijrah dan mencari arti hidup yang lebih bermakna.
Nadzira mulai belajar dan mengikuti pengajian untuk memperdalam pemahaman agamanya.
Di suatu pengajian, Nadzira bertemu dengan seorang ustadz bernama Ameer Azzikra.

Setelah berkenalan, Ameer mengajukan ta'aruf kepada Nadzira.
Awalnya Nadzira ragu dengan tawaran tersebut, namun Ameer meyakinkannya bahwa mereka bisa saling mengenal lebih dalam setelah pernikahan.
Nadzira akhirnya menyetujui ajakan ta'aruf tersebut hingga sampai ke tahap pernikahan.
Mereka menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis layaknya pasangan muda.
Suatu ketika, Ameer jatuh sakit, Nadzira dengan setia menemaninya di rumah sakit.
Bahkan, Nadzira tetap menemani suaminya yang harus mendapatkan tindak lanjut dari dokter.
Novel ini mendapat respon positif dan Nadzira merasa bahagia karena kisahnya diapresiasi oleh banyak orang.
Film 172 Days karya direktur Hadrah Daeng Ratu mampu menyita perhatian publik. Pasalnya, film drama romantis itu diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Nadzira Shafa.
Baca juga: Rekomendasi Film Adaptasi dari Novel Selain Gadis Kretek
Baca juga: Misteri Kota M dalam Serial Netflix Gadis Kretek, Berada di Tengah Yogyakarta dan Magelang
Bryan Domani mengaku bahwa film tersebut menjadi tantangan yang berati baginya. Sebab, harus memerankan karakter yang sudah lama meninggal dunia dan belum pernah bertemu secara tatap mata.
"Tapi, (Bryan) terbantu banget karena kami ada proses reading selama dua minggu dN juga ada Zira (penulis 172 Days) selama syuting," ucapnya kepada awak media, Sabtu (25/11/2023).
Begitu pula dengan Yasmin Safira Napper. Ia mengaku bahwa memerankan sosok Nadzira Shafa tidak lah mudah.
"Banyak sih (tantangannya), karena kan aku memerankan tokoh yang ada di dunia nyata. Satu hal pastinya, takut tidak ada comparison, tapi ini tidak ada biopik atau biografi jadi ada beberapa hal yang harus dikurangkan dan dilebihkan untuk kebutuhan film" jelasnya.
Bagi Anda yang ingin menonton 172 Days, Anda bisa menontonnya di bioskop terdekat.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Kontroversial, Film Merah Putih One For All Terpantau Tidak Tayang di Bioskop Yogyakarta |
![]() |
---|
SINOPSIS Film Korea My Daughter is a Zombie, Bukti Cinta Ayah Pada Anaknya |
![]() |
---|
Cetak Sejarah, Jumbo Resmi Jadi Film Indonesia Nomor 1 Terlaris Sepanjang Masa di Hari ke-63 Tayang |
![]() |
---|
Perbedaan Film Dendam Malam Kelam dan The Vanished dari Korea Selatan, Remake El Cuerpo dari Spanyol |
![]() |
---|
Selamat! Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton, OTW Geser KKN Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.