KONI DIY Gelar Sarasehan Perkembangan Media dan Teknologi untuk Dongkrak Prestasi Atlet

KONI DIY menggelar kegiatan sarasehan media dan humas yang mengangkat tema 'Perkembangan Media dan Teknologi 5.0 Mendongkrak Prestasi Atlet'

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA / ALMURFI SYOFYAN
Peserta, pembicara dan pengurus KONI DIY foto bersama saat sarasehan perkembangan media dan teknologi, Sabtu (25/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY menggelar kegiatan sarasehan media dan humas yang mengangkat tema 'Perkembangan Media dan Teknologi 5.0 Mendongkrak Prestasi Atlet', Sabtu (25/11/2023).

Tiga pembicara dihadirkan yakni, dosen dan peneliti ilmu komputer, Lukman Avaludin, praktisi media sosial digital, Agus Sigit Cahya dan digital manager Tribun Jogja, Ikrob Didik Irawan.

Wakil Ketua Umum KONI DIY, Pramana menjelaskan era revolusi industri 4.0  adalah era perubahan terjadinya transformasi kegiatan manusia. Dan pada revolusi industri 4.0 aktivitas manusia sudah ditransfer ke teknologi digital.

"Dan sekarang sudah masuk ke era 5.0. Maka sekarang bagaimana caranya semua masyarakat ini nanti bisa memanfaatkan semua teknologi tersebut untuk menentukan ke depan mau bagaimana," ucapnya.

Menurut Pramana, jika dulu pada era 4.0 adanya sebuah transformasi. Maka diera 5.0 ini masyarakat dituntut untuk bisa memanfaatkan dan menyeimbangkan teknologi tersebut termasuk bidang keolahragaan.

Pramana juga menambahkan kemajuan teknologi ini kalau di olahraga ada yang namanya sport science dan sport intelijen.

"Bagaimana kita menggunakan kemajuan teknologi ini untuk meningkatkan suatu prestasi atlet kita. Sehingga untuk mencapai hal tersebut ya kita harus bisa melek teknologi," ungkapnya.

Baca juga: Ajak Riak Resmi Gantikan Posisi Yevhen Bokhasvili di PSS Sleman

Dari kegiatan sarasehan ini, Pramana berharap pada tahun 2024 mendatang. Para atlet yang akan mengikuti ajang pekan olahraha nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut bisa melek akan teknologi tersebut.

Saat ini ada 400 atlet dari DIY yang sudah berhasil lolos menuju ke PON mendatang.

Dari jumlah tersebut katanya sudah melampaui target DIY yang semula hanya menargetkan 250 atlet saja.

Dan masih ada tiga cabang olahraga (Cabor) yang belum bertanding.

"Saya berharap 400 atlet ini supaya bisa memberikan yang terbaik untuk DIY. Dan hari ini kami sudah datangkan tiga narasumber untuk meningkatkan prestasi para atlet tersebut," jelasnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved