Remaja Terseret Ombak Pantai Dewaruci
Pencarian Hari Kedua Remaja Terseret Ombak Pantai Dewaruci Nihil, Tim SAR Bakal Perluas Area
Upaya pencarian korban hilang terseret ombak Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terus dilakukan
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Upaya pencarian korban hilang terseret ombak Pantai Dewaruci, Desa Jatimalang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, terus dilakukan oleh tim SAR gabungan, pada Senin (20/11/2023).
Namun di hari kedua pencarian, tim SAR belum berhasil menemukan keberadaan korban atas nama Agus Joko Susilo (17), warga Kelurahan Kledung Kradenan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
"Hasil pencarian korban laka laut Pantai Dewaruci di hari kedua ini masih nihil. Tim yang menyisir di area laut dan darat hingga sore ini (20/11/2023) nihil (tidak berhasil menemukan kotban). Maka pencarian hari ini kami hentikan dan akan dilanjut besok Selasa (21/11/2023) pagi," ucap Rescuer Mahir Basarnas Cilacap, Fajar Wajdi, kepada Tribunjogja.com, Senin (20/11/2023).
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kembali Gulirkan Vaksinasi Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan
Fajar menjelaskan, dalam proses pencarian korban, pihaknya menurunkan satu unit perahu karet jenis LCR melalui Pantai Congot, karena kondisi lebih landai.
Kemudian, perahu LCR itu menyisir permukaan air laut menuju arah Pantai Dewaruci sejauh 2 nautical mile (mil laut).
Sementara itu, untuk pencarian darat dibagi dua tim yang menyisir di tepi sepanjang Pantai Dewaruci.
Tim pertama menyisir 1 kilometer ke arah barat dari lokasi korban terseret ombak (di depan tempat pelelangan ikan atau TPI Desa Jatimalang).
Lalu tim kedua menyisir 1 kilometer ke arah timur dari TKP.
"Besok rencana akan kami perluas area pencariannya. Untuk perahu LCR akan diperluas hingga 3 nautical mile dan pencarian darat akan diperlebar menjadi jarat 2-3 kilometer dari lokasi korban hilang," jelasnya.
Ia melanjutkan, dalam pencarian kali ini ada beberapa kendala yang dihadapi oleh tim SAR gabungan.
Selain ombak Pantai Selatan Jawa yang besar, keberadaan boleran juga menjadi kendala serius operasi pencarian korban.
Sebab, arus boleran itu akan membawa atau menarik korban ke bagian palung laut.
"Jadi di Pantai Selatan ada arus yang bahasanya itu boleran kayak palung. Jadi kalau korban terseret arus boleran kemungkinan akan terbawa ke palung. Nah itu kalau belum 24 jam, kemungkinan untuk naik (tubuh korban) agak susah," jelasnya.
Selain itu, adanya gelombang tinggi juga disinyalir menjadi satu kendala tim SAR. Sebab, arah angin dan gelombang itu bisa membawa tubuh korban ke tenggah lautan. Sedangkan, untuk pencarian menggunakan perahu LCR masih sangat terbatas.
"Tapi kami informasikan untuk rekan-rekan nelayan, apabila menemukan atau melihat tanda-tanda keberadaan korban saat melaut. Maka bisa hubungi kami di Posko Operasi SAR Pantai Dewaruci," tandasnya. (drm)
Korban Terseret Ombak Pantai Dewaruci Akhirnya Ditemukan di Pantai Jatikontal Purworejo |
![]() |
---|
Operasi Pencarian Korban Terseret Ombak Pantai Dewaruci Ditutup |
![]() |
---|
Tim SAR Gabungan Bakal Lakukan Mediasi Jika Korban Belum Ditemukan hingga Hari ke-7 Pencarian |
![]() |
---|
Pencarian Hari Ke-4 Korban Terseret Ombak Pantai Dewaruci Belum Ditemukan, Area Pencarian Diperluas |
![]() |
---|
Pencarian Hari Ke-3 Remaja Terseret Ombak Pantai Dewaruci Belum Membuahkan Hasil, Keluarga Ikut Cari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.