Pengakuan Pacar Mahasiswi Hamil di Indralaya yang Meninggal setelah Minum Obat Aborsi

Pria itu mengakui ia meminta kekasihnya itu untuk menggugurkan kandungannya dengan cara meminum obat penggugur kandungan campur minuman bersoda. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
policeline.co
Ilustrasi meninggal dunia 

TRIBUNJOGJA.COM - Diat, lelaki yang merupakan pacar mahasiswi hamil korban obat aborsi di Indralaya, akhirnya membuat pengakuan yang mengejutkan di hadapan polisi.

Pria itu mengakui ia meminta kekasihnya itu untuk menggugurkan kandungannya dengan cara meminum obat penggugur kandungan campur minuman bersoda. 

Gadis 21 tahun yang tengah hamil itu lantas merasakan sakit perut hingga mengalami pendarahan dan dinyatakan meninggal dunia. 

Baca juga: NASIB Tragis Mahasiswi Hamil di Indralaya, Meninggal setelah Minum Obat Aborsi, Pacar Tersangka

Peristiwa ini sempat dilaporkan sebagai kecelakaan.

Namun hasil penyelidikan polisi mengungkap korban meninggal dunia setelah minum obat aborsi.

"Mahasiswi inisial RF usia 21 tahun asal Padang, Sumatera Barat," kata Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman kepada wartawan di Indralaya, Sabtu (18/11/2023).

Pacar tersangka

RF bernasib tragis karena mahasiswi di Indralaya itu dinyatakan meninggal dunia dalam kondisi hamil akibat meminum obat penggugur kandungan. 

Pacar korban yang diduga meminta kekasihnya itu menggugurkan janin dalam kandungannya kini ditetapkan sebagai tersangka. 

Berdasarkan keterangan, mahasiswi di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan itu meninggal dalam kondisi hamil setelah mengalami pendarahan pada Jumat (17/11/2023).

Mahasiswi hamil itu sempat dilarikan ke rumah sakit namun dokter menyatakan sudah meninggal dunia.

Anehnya, teman korban sempat menyebut RF mengalami kecelakaan, laporan kompas.com dikutip Tribun Jogja.

Keterangan itu tidak selaras dengan fakta bahwa tidak ada bekas luka yang mengindikasikan korban kecelakaan.

Pengakuan pacar korban

Berdasar hasil penyelidikan, RF yang hamil 6 bulan itu ternyata mengalami pendarahan usai konsumsi obat penggugur kandungan.

Disebutkan bahwa RF diketahui meninggal dunia di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya pada Jumat (17/11/2023) lalu sekira pukul 10.00.

Kepastian penyebab RF meninggal dunia terungkap setelah polisi meminta keterangan teman pria RF, Diat Putra Nurkesuma.

"Mahasiswa atas nama Diat kini ditetapkan tersangka. Diat ini pacar RF," terang Herman, Tribun Jogja mengutip laporan Tribun Sumsel.

Pacar korban menjelaskan kepada polisi bahwa RF tahu hamil pada awal November 2023.

Aborsi

Pria ini lalu meminta RF menggugurkan kandungannya atau aborsi dengan konsumsi obat yang dibeli secara online.

Obat tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) petang sekira pukul 16.00.

"Keesokannya atau pada Jumat kemarin pada dinihari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut hingga mengalami pendarahan," ungkap Herman.

RF dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya kini telah dibawa ke kampung halamannya di Padang.

Tersangka kini telah diamankan Satreskrim Polres Ogan Ilir beserta sejumlah barang bukti berupa racikan obat penggugur kandungan handphone untuk memesan obat tersebut.

"Tersangka masih kami minta keterangan lebih lanjut," kata Herman.

Diantar dua orang

Mahasiswi hamil ini sebelumnya dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan. 

Menurut laporan Tribun Sumsel, korban tercatat sebagai mahasiswi di Prodi Pertambangan, Fakultas Tekhnis di salah satu kampus di Indaralaya.

Dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan yang menangani RF menyebut mahasiswi tersebut dibawa ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkan diri.

"Jumat kemarin sekitar pukul 10.00, mahasiswi itu diantar dua orang. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia," kata dokter yang tak ingin disebutkan identitasnya, Sabtu (18/11/2023).

Teman korban menyebut RF korban kecelakaan. Namun tak ditemukan bekas luka yang mengindikasikan RF kecelakaan.

Selain itu RF diketahui dalam kondisi hamil dan mengalami pendarahan.

"Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut," jelas dokter.

Penyelidikan polisi

Jasad RF lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, sebelum dibawa ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.

Penyebab kematian RF ini sedang ditangani oleh Tim Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Iya, (ditangani) Pidsus," kata Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman dihubungi terpisah.

(*/tribun sumsel/kompas)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved