Metode Mudah Menghafal

Struktur Alat Reproduksi Pria, Fungsi, dan Metode Mudah Menghafal

Simak materi tentang struktur reproduksi pria, fungsi, dan metode mudah menghafal.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
Kompas.com
Struktur Alat Reproduksi Pria, Fungsi, dan Metode Mudah Menghafal 

TRIBUNJOGJA.COM – Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan kelestarian jenisnya.

Reproduksi pada manusia diawali oleh peleburan sperma yang dihasilkan testis dan ovum yang dihasilkan ovarium sehingga membentuk zigot.

Berdasarkan kepemilikan alat kelaminnya manusia dikelompokkan organisme yang bersifat gonochoris, yakni satu individu memiliki satu alat kelamin.

Sebagai contoh, pria memiliki Organ reproduksi yang beragam, meliputi skrotum, testis, epididimis, vas deferens, kelenjar aksesoris, dan penis.

Berikut adalah penjelasan mengenai struktur alat reproduksi pria, fungsi, dan metode mudah menghafal dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com. Simak penjelasannya.

Struktur Alat Reproduksi Pria x2
Struktur Alat Reproduksi Pria x2

a. Skrotum

Skrotum pada reproduksi laki-laki berjumlah sepasang dan dipisahkan oleh septum internal. Setiap skrotum memiliki testis.

Pada skrotum terdapat otot dartos dan otot kremaster. Otot dartos berfungsi untuk menggerakkan skrotum untuk mengerut dan mengendur.

Sedangkan otot kremaster berfungsi untuk mengatur suhu lingkungan testis agar lebih rendah dari suhu tubuh karena pembentukn sperma dapat berjalan dengan baik jika suhu stabil, yakni 3 derajat celcius lebih rendah dari suhu tubuh.

b. Testis

Seperti yang telah disebutkan, testis berada di dalam kantong skrootum. Fungsi testis adalah untuk memproduksi sperma. Pembentukan sperma terjadi di sel-sel seminiferus.

Umumnya, laki-laki dewasa yang normal menghasilkan sekitar 100 juta sel sperma setiap hari.

Selain itu, testis juga menghasilkan hormon testosteron yang merupakan hormon reproduksi. Hormon ini sangat berperan dalam perkembangan kelamin sekunder pada laki-laki.

c. Epididimis

Epididimis merupakan saluran dengan panjang sekitar 45-50 cm yang menjadi tempat bertumbuh dan berkembangnya spermatozoa sehingga siap untuk melakukan pembuahan. Bagian yang berfungsi untuk pematangan dan penyimpanan sperma.

d. Vas deferens

Vas deferens adalah kelanjutan dari saluran epididimis yang dapat diraba dari luar. Saluran inilah yang dipotong dan ditutup ketika pria melakukan kontrasepsi mantap sehingga tidak mungkin terjadi kehamilan pada pasangan.

e. Kelenjar aksesoris

Terdiri dari tiga kelenjar, yaitu vesikula seminalis, prostat, dan bulbouretral. Ketiga kelenjar ini berfungsi untuk menghasilkan cairan sperma (semen).

f. Penis

Penis terdiri dari tiga bagian, yakni akar, badan, dan glans penis. Penis berfungsi untuk kopulasi atau persetubuhan dan pengeluaran urin serta semen.

Badan penis memiliki tiga jaringan erektil silindris yang berongga dan banyak pembuluh darah, yaitu dua korpus kavernosa dan satu korpus spongiosum.

Jika ada rangsangan seksual, rongga pada jaringan erektil akan terisi penuh oleh darah sehingga penis mengalami ereksi.

Sementara itu, glans penis atau kepala penis memiliki ujung-ujung syaraf sensoris dan ditutupi oleh lipatan kulit longgar.

Metode Mudah Menghafal

Struktur alat kelamin pria dimulai dari penghasil sperma sampai alat kopulasi.

Testis – epididimis – vas deferens – penis

Teteh – Epi – Valing Demen – tahu Petis

Baca juga: Metode Mudah Menghafal Sistem Pencernaan Manusia Beserta Fungsinya

Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Sistem Reproduksi

Itulah struktur alat reproduksi pria, fungsi, dan metode mudah menghafal, semoga bermanfaat.

(MG Dwi Fitri Rahma Yani)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved