Berita Jogja Hari Ini

BCA Kerjasama dengan FKKMK UGM, Salurkan EKG Kuatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan alat bantu kesehatan berupa mesin EKG AliveCor KardiaMobile 6L kepada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyar

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Skrining penyakit jantung bawaan untuk siswa Kelas I SD Negeri Percobaan 2 Yogyakarta pada Selasa (7/11/2023). 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyalurkan alat bantu kesehatan berupa mesin EKG AliveCor KardiaMobile 6L kepada Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM). 

Inisiatif ini merupakan salah satu bentuk komitmen perseroan dalam mendorong penguatan layanan kesehatan untuk masyarakat.

Kepala KCU Bank BCA Yogyakarta, Dovi Kurniawan mengatakan penyakit jantung bawaan di Indonesia masih menjadi salah satu masalah penting di bidang kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat. 

Baca juga: Komplotan Pencuri Baterai Menara BTS di Gunungkidul Berhasil Diamankan Polisi

Untuk itu diperlukan berbagai inisiatif dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta. 

“BCA ingin memberikan perhatian lebih untuk peningkatan kualitas kesehatan masyarakat serta mendukung berkembangnya ilmu kedokteran. Oleh karena itu, dukungan ini menjadi bentuk wujud nyata kami untuk ikut mendukung upaya deteksi penyakit jantung bawaan pada anak sejak dini,”jelasnya, Rabu (8/11/2023).

Melalui payung Bakti BCA, BCA mendukung program pemerintah dalam mempersiapkan generasi Indonesia Emas 2045. Menurut 
Data Heartology Cardiovascular Center, 80.000 bayi di Indonesia per tahunnya lahir dan mengalami penyakit jantung bawaan. 
Sayangnya, sekitar 25 persen di antaranya membutuhkan penanganan serius pada usia pertamanya.

“Satu unit mesin EKG ini untuk mendukung penelitian implementasi deteksi dini penyakit jantung bawaan. Mesin ini kemudian diujikan pada siswa-siswa kelas 1 SDN Percobaan 2 Yogyakarta," terangnya. 

Sementara itu, Prof. Dr. dr. Lucia Kris Dinarti Sp.PD (K), Sp.JP (K) selaku Ketua tim pelaksana skrining penyakit jantung bawaan pada anak dan COHARD-PH (Congenital Heart Disease and Pulmonary Hypertension) mengungkapkan donasi BCA ini menjadi salah satu aset berharga yang menunjang penelitian dan pendidikan kedokteran di FKKMK UGM

“Tentunya, alat EKG 6L ini akan kami manfaatkan sebaik mungkin untuk melatih dan mengedukasi Guru UKS Sekolah Dasar dan para tenaga medis di Puskesmas setempat, menjadi semakin terampil untuk mendeteksi penyakit jantung bawaan pada anak sejak dini,” ungkapnya.

Dengan begitu, program skrining penyakit jantung bawaan pada anak dapat terlaksana dengan baik. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved