Warga Bersyukur Ada Bantuan Air Bersih dari PLN UP3 Magelang dan ULP Purworejo

PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Mayungsari.

|
Penulis: Sigit Widya | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribun Jogja/Sigit Widya
Petugas PT PLN UP3 Magelang dan UPL Kabupaten Purworejo memberikan bantauan air bersih ke Desa Mayungsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (6/11/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Magelang memberikan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan di Desa Mayungsari, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Senin (6/11/2023). 

Dalam penyaluran bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan, PT PLN UP3 Magelang bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Kabupaten Purworejo

Total, sebanyak 30 tangki atau 150 ribu liter air bersih akan disalurkan oleh PT PLN UP3 Magelang bersama BPBD Kabupaten Purworejo dan ULP PLN Kabupaten Purworejo kepada ratusan warga terdampak kekeringan di wilayah tersebut.

Selain Desa Mayungsari, bantuan air bersih juga akan diberikan kepada warga di delapan desa/kelurahan terkena dampak musim kemarau ekstrem di Kota Berirama. 

Kawasan itu meliputi Desa Donorati, Desa Sidomulyo, Desa Sidorejo, Desa Wonotulus, Desa Brenggong, Desa Sudimoro, Kelurahan Baledono, dan Kelurahan Kedungsari di Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo. 

Baca juga: Bantu Warga Terdampak Kekeringan, PLN Salurkan Lebih dari 1 Juta Liter Air Bersih di Jateng DIY

Asisten Manager Keuangan dan Umum PT PLN UP3 Magelang, Fany Adhitya Priyatna, didampingi Manajer ULP Kabupaten Purworejo, Alfin Khozin, mengatakan, bantuan air bersih berasal dari anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) 2023. 

Realisasi bantuan 30 tangki air bersih merupakan hasil koordinasi PT PLN UP3 Magelang dengan PLN Unit Induk Distribusi (IID) Jateng-DIY dan ULP Purworejo terkait surat pemberitahuan kekeringan dari BPBD Kabupaten Purworejo

"Air bersih yang dibutuhkan sekitar 150 kubik. Total anggarannya Rp10.200.000 untuk memenuhi kebutuhan sekira 11.691 kepala keluarga (KK)," ujar Fany, Senin (6/11/2023). 

Menurutnya, bantuan tersebut hadir sebagai bentuk dukungan dan kepedulian PLN kepada pelangan, khususnya warga Kabupaten Purworejo.

Ia menyebut, PLN memposisikan diri tidak hanya sebagai mitra bisnis, tetapi juga sahabat bagi pelanggan  sehingga akan selalu berusaha hadir di tengah masyarakat. 

Baca juga: Gelar Priority Customer Gathering, PLN Perkenalkan Digitalisasi dan Layanan Ekstra Sektor Industri

"Harapan kami, akan terjalin hubungan baik antara PLN, pemerintah kabupaten, BPBD, dan pelanggan. Dengan begitu, masalah terkait pelayanan kelistrikan, bantuan, dan persoalan keandalan listrik lebih halus dan selalu mengedepankan komunikasi," ujarnya. 

Adapun, penyaluran bantaun air bersih CSR PLN UP3 Magelang kali pertama didistribusikan kepada warga Desa Mayungsari, yang telah mengalami kekeringan sejak Agustus 2023.

Kepala Desa Mayungsari, Hari Listiadi, menyatakan, ada 450 KK dari empat dusun yang terdampak kekeringan, yakni Dusun Ngipik, Dusun Pakel, Dusun Krajan 1, dan Dusun Krajan 2. 

"Dari 450 KK, terdapat 200 KK yang paling parah terdampak krisis air. Desa kami memang sangat kekurangan air karena sumber sudah mengering. Kami bersyukur mendapat bantuan air dari PLN," ujarnya.

Seorang warga Dusun Ngipik, Desa Mayungsari, bernama Siti Mariyah (99) mengaku air sumur sudah lama habis karena musim kemarau panjang yang terjadi pada tahun ini.

Baca juga: Peringati Hari Listrik Nasional ke-78, Tim Srikandi PLN DIY Jateng Bagikan Bantuan Air Bersih

Ia pun hanya mengandalkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

"Kalau mau salat, saya harus tayamum lantaran tidak ada air. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada PLN karena memberi bantuan air bersih," ucap Siti lirih didampingi sang puteri, Maesaroh. 

Kepala Bidang Penyelamatan dan Evakuasi BPBD Kabupaten Purworejo, Suparyono, menyampaikan, sebanyak 596 tangki air bersih telah disalurkan sejak akhir Agustus 2023 hingga saat ini. 

"Dalam mendistribusikannya, kami bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk PLN," ucapnya.

Tercatat hingga akhir Oktober 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan DIY telah menyalurkan 1.761 m3 atau 1.761.000 liter air bersih kepada warga terdampak kekeringan.

Baca juga: Gardu Aniem PLN Masuk 20 Bangunan WBCB, Disbud Kota Yogya Apresiasi Kelestarian dan Keterawatannya

Bantuan yang diberikan merupakan bagian dari TJSL melalui program PLN Peduli dan direncanakan berlangsung hingga akhir November 2024 dengan total penyaluran 3.688 m3 atau 3.688.000 liter air bersih ke berbagai wilayah di Jawa Tengah dan DIY.

Untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah, PLN telah menyalurkan 1.101 m3 atau 1.101.000 liter air bersih dari total rencana 2.358 m3 atau 2.358.000 liter air bersih.

Untuk wilayah DIY, PLN telah menyalurkan 660 m3 atau 660.000 liter air bersih dari total rencana 1.330 m3 tau 1.330.000 liter air bersih.

General Manager PLN UID Jawa Tengah dan DIY, M Soffin Hadi, menyatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk nyata bahwa PLN hadir ke tengah masyarakat.

Ia menegaskan, PLN tidak hanya menghadirkan listrik andal, tetapi juga berkomitmen hadir untuk masyarakat dan lingkungan sesuai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s).

“Sebagai BUMN, PLN berkomitmen tidak hanya fokus kepada kegiatan bisnis, melainkan pula berdampak terhadap kehidupan masyarakat,” ujar Soffin.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved