Berita Gunungkidul Hari Ini

Warga Korban Longsor di Padukuhan Blembem Gunungkidul Bakal Direlokasi

DPUPRKP Gunungkidul mengalokasikan dana sekitar Rp300 juta untuk pembangunan rumah relokasi korban longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagitq Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul mengalokasikan dana sekitar Rp300 juta untuk pembangunan rumah relokasi korban longsor di Padukuhan Blembem, Candirejo, pada November 2022 lalu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, alokasi tersebut diperuntukan bagi 6 kepala keluarga terdampak.

"Setiap korban yang keluarga mendapatkan bantuan Rp50 juta,"kata dia, pada Minggu (5/11/2023).

Dia mengatakan, pembangunan rumah baru  tersebut masih berada di Padukuhan Blembem yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi longsor

“Berada di sisi barat dari lokasi longsor dan masih satu padukuhan”terangnya.

Baca juga: Belum Tertangani, Warga Gedangsari Gunungkidul Buka Jalan Tertutup Longsor Secara Manual

Irawan menambahkan, untuk relokasi dilaksanakan dengan program bansos.

Rencananya setelah pembangunan selesai akandihibahkan kepada warga terdampak.

“Jadinya hak milik dan sertifikat kepemilikan tanah masih dalam proses di BPN. Mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu dan warga bisa pindah ke rumah yang baru sebelum akhir tahun ,”ungkapnya.

Sementara itu, Jogoboyo Kalurahan Candirejo, Hartono membenarkan adanya bantuan pembangunan rumah relokasi bagi korban longsor.

Dia mengatakan, saat ini pembangunan sudah berjalan adapun prosesnya sudah membuat pondasi untuk bangunan rumah.

“Masih dalam pengerjaan, dan untuk para korban (saat ini)  masih tinggal di hunian sementara di bekas Gedung SD yang sudah tak terpakai. Kami bersyukur bisa dibangun karena warga yang mengungsi sudah hampir setahun karena longsor terjadi pada pertengahan November 2022 lalu,” terangnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved