Mengenal Crazy Horse Paris Tempat Pertunjukan Lisa BLACKPINK yang Tuai Kontroversi

Harga tiket masuk untuk menikmati pertunjukan di Crazy Horse bermacam-macam, mulai €115 - €450.

Jika dikonversi ke dalam rupiah, harganya berkisar antara Rp 1.928.000 - Rp 7.546.000 (kurs Rp 16.768,81 per Euro).

Baca juga: Akhirnya Neymar Jr Ketemu Lisa BLACKPINK, Ini 3 Bukti Kuat Neymar Jr Seorang BLINK

Baca juga: 5 Lagu K-Pop Paling Banyak Diputar di Spotify Sepanjang 2022, Ada Lagu Lisa BLACKPINK dan V BTS

Pertunjukan Lisa BLACKPINK di Crazy Horse

Lisa BLACKPINK menggelar pertunjukan di Crazy Horse, Paris, Prancis, pada tanggal 28, 29, dan 30 September 2023.

Diwartakan NME.com, harga tiket pertunjukan Lisa BLACKPINK di Crazy Horse adalah €250 (250 Euro) atau senilai kurang lebih Rp 4.192.202 per orang (kurs Rp 16.768,81 per Euro).

Mengutip Lecrazyhorseparis.com, Lisa BLACKPINK menjadi salah satu Crazy Girl (sebutan untuk penari di Crazy Horse) dan menampilkan beberapa tarian ikonik berikut ini : 

• Miss Astra
• Miss Astra Is Back
• Crisis? What Crisis!?!
• But I’m A Good Girl

Pertunjukan Lisa BLACKPINK di Crazy Horse dihadiri oleh para member BLACKPINK yaitu Rose BLACKPINK, Jisoo BLACKPINK, dan Jennie BLACKPINK.

Hadir pula selebriti lain seperti Rosalia, Tyga, Cindy Mello, Bryan Yambao, Christian Louboutin, Austin Butler, serta Kaia.

Meskipun penampilan Lisa di Crazy Horse menuai kontroversi, ia tetap mengunggah foto-foto dokumentasi penampilannya di Crazy Horse melalui media sosial Instagram.

Bahkan, dalam salah satu unggahannya, Lisa BLACKPINK menulis ingin tampil lagi di Crazy Horse jika ada kesempatan.

“Pengalaman yang luar biasa di @crazyhorseparis_official Terima kasih semuanya telah mewujudkan hal ini. Hubungi saya kapan pun kalian membutuhkan seseorang untuk mengisi tempat (tampil di Crazy Horse),” tulis Lisa BLACKPINK di Instagram @lalalalisa_m pada 5 Oktober 2023.

Sejarah Crazy Horse Paris

Crazy Horse didirikan pada 1951 oleh seniman Prancis, Alain Bernardin. 

Sebelum membuka Crazy Horse, Alain Bernardin terpesona dengan gadis-gadis yang tampil di panggung kabaret Amerika Serikat. 

Ia lantas mendirikan Crazy Horse dengan memadukan seni pop, realisme baru, dan fashion ke dalam pertunjukkan.