Berita Jogja Hari Ini

Uji Coba Contraflow Trans Jogja Akan Dilanjutkan Hingga Desember 2023 Mendatang

Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengungkapkan bahwa uji coba contraflow khusus untuk Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Hanif Suryo
Rekayasa lalu lintas contraflow di Jalan Pasar Kembang (Sarkem), khusus bagi Trans Jogja. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Plt Kepala Dishub DIY Sumariyoto mengungkapkan bahwa uji coba contraflow khusus untuk Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta yang dimulai sejak tanggal 28 Oktober 2023 lalu, rencananya akan diperpanjang hingga Desember 2023 mendatang.

"Uji coba masih lanjut hingga sekarang. Rencana akan berlangsung hingga Desember mendatang," terang Sumariyoto, Kamis (2/11/2023).

Lebih lanjut Sumariyoto menambahkan, berdasar laporan visual uji coba contraflow hari ke-2 yakni pada 1 November 2023, rambu bus stop portable sudah terpasang. 

Baca juga: Bawaslu Kebumen Surati Pimpinan 18 Parpol Peserta Pemilu 2024 untuk Cegah Pelanggaran Kampanye

"Berdasarkan keterangan mandor di lapangan, dalam 2 hari ini pekerjaan pencabutan akar pohon di bekas divider masih berlangsung, diperkirakan selesai 2 November 2023. Namun akan ada pekerjaan overlay Jalan Pasar Kembang yang akan dimulai tanggal 15 November 2023, namun dari hasil rapat koordinasi dengan Bina Marga Kota Yogyakarta pada akhir Oktober lalu sudah disepakati bahwa pekerjaan overlay akan dilakukan pada malam hari," terangnya.

Disinggung soal evaluasi penerapan contra flow khusus Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Sumariyoto mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa kendaraan bermotor baik mobil dan motor yang masuk jalur contraflow.

"Sehingga perlu perkuatan personil di exit contraflow dan bagian-bagian Water Barrier yang masih terbuka," ujarnya.

Selain itu, titik-titik drop off penumpang kereta api masih tersebar di 2 (dua) titik, yaitu depan pintu utama Stasiun Tugu dan utara pertigaan Jlagran Lor, sehingga perlu dijadikan 1 (satu) titik saja untuk mengurangi tundaan lalu lintas. 

"Bila dijadikan satu di Simpang Tiga Jlagran Lor akan menghambat akses masuk Trans Jogja di titik awal contraflow. Namun bila diletakkan di depan pintu utama Stasiun akan menghambat arus lalu lintas pada ruas Jalan Pasar Kembang. Opsi solusi, perlu dibuat drop off box (kotak marka khusus drop off) dengan posisi lokasi memanjang di barat Simpang Tiga Jlagran Lor sisi utara, dengan aturan waktu maksimal tertentu untuk menurunkan penumpang," terangnya.

Sekadar informasi, uji coba contraflow khusus untuk Trans Jogja di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta ini dilakukan pada pukul 09.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB. 

Uji coba ini sekaligus untuk mendukung sumbu filosofi di Jalan Malioboro sebagai kawasan low emision. 

Nantinya, sumbu filosofi yakni kawasan Malioboro tidak bisa dilewati oleh kendaraan pribadi. 

Guna mempermudah akses masyarakat menuju sumbu filosofi dengan menggunakan transportasi umum, yakni Trans Jogja

Adapun contraflow di Sarkem ini sepanjang lebih kurang 500 meter dari Simpang Tiga Gandekan lor menuju area Abu Bakar Ali, dan langsung ke kanan menuju Jalan Malioboro.

Untuk sementara, total ada 16 armada Trans Jogja yang diuji coba melintasi contraflow di Pasar Kembang, yakni armada dari jurusan Palbapang Bantul sejumlah 10 unit kemudian dari Gamping ada jalur 6A dan 6B masing-masing tiga. (Han)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved