Rangkuman Pengetahuan Umum
APA ITU Larutan Penyangga? Berikut Ini Pengertian, Jenis dan Contohnya
Larutan penyangga adalah larutan yang dapat mencegah perubahan pH. Larutan penyangga biasanya terdiri atas campuran asam lemah atau basa lemah dengan
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM – Larutan penyangga merupakan sebuah larutan untuk menjaga keseimbangan asam atau pH.
Sifat larutan penyangga dapat membantu tubuh manusia untuk mempertahankan pH meski diberi penambahan zat asam atau basa.
Maka, apa yang dimaksud dengan larutan penyangga?
Telah dirangkum oleh TribunJogja pengertian, jenis dan contohnya dari berbagai sumber.
Baca juga: Materi Kimia Kelas 11, Apa Itu Titrasi Asam Basa?
Pengertian Larutan Penyangga
Dikutip dari Kompas.com, larutan penyangga adalah larutan yang dapat mencegah perubahan pH.
Larutan penyangga biasanya terdiri atas campuran asam lemah atau basa lemah dengan garamnya masing – masing, dan kerja penyangga paling bagus terjadi pada pH tersebut yang sama dengan pH atau basa yang membentuk larutan penyangga.
Apabila ditambahkan asam, dengan alasan tersebut, pH tidak akan menurun, sedangkan bila basa yang ditambahkan, pH tidak akan meningkat.
Jenis – Jenis Larutan Penyangga
Pada larutan penyangga memiliki dua jenis yaitu penyangga asam dan penyangga basa, inilah penjelasan dari kedua jenis larutan penyangga tersebut:
Baca juga: Apa Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit? Inilah Pengertian dan Perbedaannya
1. Penyangga Asam
Pada jenis larutan penyangga yang pertama adalah penyangga asam.
Laruran penyangga asam berasal dari asam lemah dan basa konjugasinya.
Hal itu terjadi dimana basa konjugasi disediakan oleh garam.
Larutan penyangga asam memiliki fungsi yaitu untuk mempertahankan pH pada posisi asam (pH < 7>
Contoh larutan penyangga asam yaitu kombinasi diantara CH3COOH dan CH3COONa.
Diantara kedua dari kombinasi tersebut, terkandung basa konjugasi CH3COO-.
2. Penyangga Basa
Larutan penyangga basa berasal dari basa lemah dan asam konjugasinya.
Asam konjugasi disediakan langsung oleh garam.
Fungsi dari larutan penyangga basa adalah untuk mempertahankan kondisi pH pada tingkat basa (pH > 7).
Contoh dari larutan penyangga basa adalah kombinasi anatara NH4OH dan NH4Cl dan pada kombinasi diantara keduanya mengandung asam konjugasi NH4+.
Baca juga: Apa Itu Sifat Koligatif Larutan? Inilah Pengertian dan Kategori Sifat Koligiatif Larutan
Contoh Larutan penyangga
Penggunaan larutan penyangga seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari – hari, namun tidak semua orang mengetahuinya.
Misalnya di dalam shampoo, larutan penyangga digunakan untuk menjaga pH sehingga rentang pH rambut manusia tetap ada sekitar 4,6 – 6,0.
Apabila shampo melebihi pH maka rambut seseorang dapat mengalami kerusakan dan rontok.
Selain itu, dalam sebuah darah manusia terdapat 3 larutan penyangga yaitu larutan penyangga karbonat, larutan penyangga hemoglobin, dan larutan penyangga fosfat.
Ketiga larutan penyangga tersebut memiliki peranan penting untuk mengontrol pH darah agar stabil sehingga darah dapat berfungsi dalam sistem metabolism tubuh dengan baik.
Itulah pengertian larutan penyangga beserta jenis dan contohnya yang harus diketahui, semoga bermanfaat.
(MG NABILA SALSA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.