Menuju Pemilu 2024, Kapolda Jateng Optimis Situasi Kamtibmas Terkendali

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Menjelang Pemilihan Umum (pemilu) 2024, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jawa Tengah dianggap terkendali.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kondisi Jawa Tengah, sampai saat ini, terpantau aman dan kondusif.

“Kerawanan dan penyebaran personel terkait pemilu serentak 2024 sudah dipetakan dengan baik oleh jajaran kepolisian,” katanya seusai agenda Trabas Baksos Bhayangkara di Klaten, Minggu (29/10/2023).

Dia optimis situasi kamtibmas tetap terkendali hingga berakhirnya tahapan Pemilu 2024 mendatang.

"Dari 117 ribu TPS nanti akan kita geser 22 ribu personel Polda Jateng berikut TNI dan stakeholder yang lain. Dari 117 ribu itu 520 sangat rawan, 730 rawan dan kurang rawan 116 ribu. Jadi, Kapolres semuanya sudah memetakan mana daerah yang sangat rawan, rawan dan kurang rawan. Sudah kita kalkulasi, tinggal main,” tegasnya.

Adapun Trabas Baksos Bhayangkara merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Polres Klaten.

Agenda diikuti peserta kurang lebih 1500 dari berbagai kalangan yang mengikuti komunitas trail.

Mengambil start dan finish di Grha Bung Karno Klaten, para peserta diajak menyusuri alam di sekitar Bayat dengan durasi kurang lebih dua jam perjalanan.

Ahmad Luthfi juga menjelaskan, kegiatan ini digelar dalam rangka silaturahmi kepada komunitas trail sekaligus sebagai upaya cooling system menciptakan situasi kamtibmas yang sejuk dan kondusif dalam Pemilu 2024.

"Kita mengadakan kegiatan cooling system, yang kita lakukan adalah kegiatan yang sifatnya hobi diantaranya trabas yang diikuti kurang lebih 1500 orang. Harapannya dengan adanya cooling system ini masyarakat tidak terjadi polarisasi dalam hal pemilu. Mereka akan guyub rukun dengan hobi-hobi masyarakat itu secara bersama-sama,” jelasnya.

Kegiatan tersebut, menurutnya, juga dimaksudkan untuk kegiatan sosial dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Kegiatan sosial diwujudkan dengan bakti kesehatan serta memberikan bantuan sembako kepada warga di empat desa di wilayah Kecamatan Bayat dan peningkatan ekonomi diwujudkan dengan menggandeng UMKM untuk menjajakan produknya di Grha Bung Karno.

"Kita juga melakukan bakti sosial dan bakti kesehatan bagi masyarakat kita yang kurang mampu. Sehingga pelaksanaan pemilu nanti, dengan adanya kegiatan ini menjadikan masyarakat lebih kondusif,” tukasnya. (*)