Resmi Dibuka, FSY 2023 Hidupkan Kembali Sayembara Puisi Nasional 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Aman Yuriadijaya, di Balai Bahasa DI Yogyakarta, Kamis (26/10/2023) malam.

Gelaran ini menghadirkan berbagai hiburan seperti penampilan musik dari Panji Sakti, teater Kembang Gula, dongeng Bahasa Jawa oleh Jogja Acting Studio, hingga persembahan kesenian dari Sanggar Seni Konanti Sekar.

Meski baru dibuka, rangkaian FSY 2023 sudah dimulai sejak 1 Oktober 2023 dan puncaknya akan bergulir pada 28 Oktober 2023 mendatang.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Yetti Martanti, mengatakan, FSY adalah bukti dari kekuatan kolaborasi dan semangat bersama antara Pemkot Yogya dan para tokoh sastra.

"Ini adalah wujud komitmen kami terhadap sastra, yang bukan hanya berkembang, tetapi juga menjadi sarana untuk merajut tali persaudaraan dan kerjasama yang erat," ungkapnya.

Selain itu acara ini juga sebagai ruang pertemuan antar pegiat sastra di Yogyakarta, yang berasal dari kalangan seniman akademisi, mahasiswa, warga, maupun budayawan.

Sehingga, lewat festival ini, pihaknya bisa menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa, dari sastrawan yang awalnya hanya berjumlah kecil, kini menjadi lebih banyak dan beragam.

"Festival ini bukan lagi milik kami semata, melainkan milik seluruh komunitas sastra dan budaya yang terus berkembang di Kota Yogyakarta," katanya.

Adapun FSY 2023 mengambil tema "Sila", yang dimaknai sebagai duduk bersila, kontemplatif, mendengar dan melihat kedalaman.

Salah satu gebrakan yang dilakukan FSY 2023 adalah menghidupkan kembali sayembara puisi yang pernah marak di kota Yogyakarta. 

"Jadi, Sayembara Puisi Nasional ini merupakan program baru di FSY, yang ternyata dibanjiri oleh peserta," terangnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, mengapresiasi dan menyambut baik rangkaian acara festival sastra tahun ini.

Menurutnya, di era yang terus berkembang, dimana teknologi dan globalisasi mengubah wajah dunia, FSY tetap menjadi ruang yang mengajak masyarakat untuk menghargai dan merayakan akar budaya.

"Semoga FSY 2023 menjadi pesta yang tak terlupakan dan terus memberikan makna yang dalam untuk masyarakat," pungkasnya. (aka)