Pernikahan Unik di Kulon Progo
Uniknya Nikah Massal di Kulon Progo, Pengantin Dikirab Pakai Forklift
Sebanyak 7 pasang pengantin mengikuti nikah massal yang digelar oleh Forum Taaruf Indonesia (Fortais) di Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kulon
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
"Sedangkan forklift jadi simbol beban kehidupan yang diangkat bersama sehingga menjadi lebih ringan," jelas Ryan.
Segala kebutuhan disiapkan oleh panitia, mulai dari pakaian, tata rias, hingga mahar.
Tiap pasangan mendapat mahar berupa 25 kilogram beras, cincin perak 2 gram, serta seperangkat alat salat.
Ryan menilai beras cocok menjadi mahar di situasi saat ini.
Sebab harga beras saat ini juga sedang mahal sehingga membebani masyarakat, terutama para keluarga.
"Lewat beras ini kami ingin membantu kebutuhan pangan mereka secara langsung," ujarnya.
Pabrik yang dijadikan lokasi pernikahan tersebut dikelola oleh PT Indofon Indonesia.
Pimpinannya, Adit Setiawan mengatakan dukungan biaya juga diberikan lewat program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
Ia mengaku bersedia memberikan dukungan karena menyukai gagasan dari Fortais Indonesia.
Aktivitas pabrik pun sampai diliburkan selama 2 hari demi mengakomodir acara nikah massal.
"Kami juga siap membantu pasangan nikah untuk bisa bekerja di perusahaan kami, karena kebetulan akan dibuka pabrik baru yang membutuhkan 300 sampai 400 pegawai," kata Adit. (alx)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.