Tanggul Jebol, Saluran Air Selokan Mataram Kembali Ditutup, Bakal Dibuka 1 November 2023 

Irigasi sepanjang 30,8 kilometer itu kembali ditutup untuk proses perbaikan dan bakal kembali dibuka tanggal 1 November. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Selokan Mataram di antara tiang pondasi Jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 di Seyegan, Kabupaten Sleman. 

Hasilnya semua struktur lainnya baik-baik saja dan tidak ada masalah.

Kecuali di wilayah Kadipiro yang jebol dan mengalir ke pemukiman dan keramba ikan warga. 

"Kami anggap ini sebagai musibah. Mungkin karena kondisi existing di lapangan," katanya. 

Petani Pasrah 

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tirto Sembodo, Tirtomartani, Kalasan, Janu Riyanto mengaku pasrah dengan ditutup kembalinya air Selokan Mataram akibat tanggul jebol di Seyegan.

Kendati demikian, ia meminta ada evaluasi terkait kondisi yang terjadi.

Sebab dampak penutupan kembali air irigasi Selokan Mataram ini dinilai menghambat rejeki para petani.

Semula, petani sudah senang Selokan dibuka bisa melanjutkan tanam. Tapi kini terpaksa harus mundur.

Selain itu, akibat kelangkaan air membuat kualitas tanaman yang sekarang hendak panen menjadi tidak baik.

Jika harus menggunakan pompa juga membutuhkan biaya tambahan untuk BBM. 

"Efeknya, kerugian besar bagi kami, para petani. Apalagi (jebolnya tanggul) ini berkaitan dengan tol. Jadi petani jadi korban tol juga. Kondisi seperti ini, air untuk tanam sudah ndak ada. Mbokya dikaji ulang terkait kondisi seperti ini," kata dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved