Menjaga Telinga Tetap Sehat Saat Dituntut untuk Terus Bekerja dengan Virtual Meeting

Penggunaan perangkat audio selama melakukan virtual secara terus menerus berpotensi pada pekerja mengalami noise-induced hearing loss

Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
Getty Images
ilustrasi virtual meeting 

TRIBUNJOGJA.COM - Pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir telah mengubah kebiasaan masyarakat, termasuk dalam bekerja.

Selain bekerja dari rumah, salah satu aktivitas yang dapat menunjang pekerjaan saat pandemi kemarin adalah dengan cara pertemuan virtual atau virtual meeting.

Beberapa aplikasi yang sering digunakan untuk pertemuan online tersebut adalah zoom, google meet, atau microsoft teams.

Untuk mendukung pekerjaan agar tetap fokus dan tidak terganggu suara bising dari lingkungan sekitar, biasanya kita menggunakan perangkat audio pada telinga seperti headphone, headset, earphone, handsfree, atau earbuds.

Meski WHO telah mengumumkan status kegawatdaruratan global untuk COVID-19 telah berakhir, namun pertemuan secara virtual masih tetap digunakan dalam bekerja.

Namun demikian, Kemenkes RI menyatakan penggunaan perangkat audio selama melakukan virtual secara terus menerus berpotensi pada pekerja mengalami ‘noise-induced hearing loss (NIHL)’ atau kehilangan pendengaran dikarenakan paparan suara besar secara terus menerus.

Gangguan Kesehatan ini merupakan gangguan yang bersifat permanen karena apabila mengalami NIHL tidak dapat diobati secara medis maupun operasi.

Baca juga: Ini Penyakit yang Dapat Timbul Karena Cuaca Panas

Penting bagi para pekerja untuk mencegah terjadinya NIHL dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut:

1. Melakukan virtual meeting di tempat yang tenang tanpa menggunakan perangkat audio pada telinga


2. Menghindari atau tidak melewati limit besar suara yang dianjurkan saat menggunakan  perangkat audio pada telinga (headphone, headset, earphone, handsfree, atau earbuds)


3.  Tidak menggunakan headphone, headset, earphone, handsfree, atau earbuds sebisa mungkin saat melakukan pertemuan virtual dengan tingkat audio yang didengar dalam status aman


4.  Menjauh dari area pertemuan dengan sumber suara yang besar apabila menggunakan perangkat audio saat melakukan pertemuan virtual


Jika anda mengalami gangguan pendengaran, jangan ragu untuk mendatangi spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT), agar dapat melakukan evaluasi pendengaran.(tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved