Penemuan Bayi di Magelang
Kisah Pilu Perempuan yang Buang Bayi di Magelang, Tak Sanggup Urus Anak karena Faktor Ekonomi
Polres Magelang Kota berhasil mengungkap teka-teki pelaku pembuang bayi neonatus di kawasan Polosari, Kedungsari, Kota Magelang yang ditemukan Kamis
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Joko Widiyarso
Kini tercatat ada sekitar 12 kepala keluarga (KK) yang berminat mengadopsi bayi laki-laki tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Bambang Nuryanta, katanya malam ini, Senin (16/10/2023) akan bertemu dengan AS untuk memproses administrasi terkait akta kelahiran.
"Bayi atau anak itu berhak mendapat identitas atau akta kelahiran. Kemudian kami akan proses lebih lanjut," ungkapnya.
8. Orang tua baru ditentukan ibu kandung
Selanjutnya untuk menentukan siapa orang tua yang mengurus bayi tersebut akan ditentukan langsung oleh ibu kandung atau AS.
Ini dilakukan karena pihak ibu kandung telah ditemukan.
"Kami harap bisa dilakukan segera. Karena memang sudah menjadi hak sang bayi mendapat identitas. Jadi ketika bayi itu sakit bisa mendapat perawatan dari BPJS," tukasnya.
Lantas untuk 12 KK yang berminat adopsi akan ada tes khusus agar bayi mendapat kehidupan yang layak dan tidak timbul masalah baru.
"Akan diseleksi yang masuk kriteria, misal dari sisi materi hingga kesehatan jiwa dan raga," tandas Bambang.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
penemuan bayi
Bayi Dibuang
bayi terlantar
Polres Magelang Kota
AKBP Yolanda Evalyn Sebayang
Magelang
Bayi Perempuan Ditemukan di Gazebo Rumah Warga Srumbung Magelang, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Perempuan Ditemukan di Gazebo Rumah Warga Magelang |
![]() |
---|
Fakta Baru Terungkap, Pelaku Pembuangan Bayi di Magelang Melahirkan Tanpa Bantuan |
![]() |
---|
Polres Magelang Kota Ungkap Identitas Pembuang Bayi di Polosari, Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pelaku |
![]() |
---|
Temuan Bayi di Dalam Kardus di Kota Magelang, Ini Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.