Penemuan Bayi di Magelang
Fakta Baru Terungkap, Pelaku Pembuangan Bayi di Magelang Melahirkan Tanpa Bantuan
Karena melahirkan tanpa bantuan ini, Yolanda mengaku cukup kesulitan mengungkap identitas AS yang sebenarnya.
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pelaku pembuangan bayi neonatus di kawasan Polosari, Kedungsari, Kota Magelang ternyata melakukan lahiran tanpa bantuan.
Fakta tersebut diungkap Polres Magelang Kota setelah penelusuran sekitar empat hari.
Adalah AS, perempuan berusia 41 tahun pelaku penelantaran bayi dalam kardus di depan rumah warga Mahatma Adi Dharma (29), Kamis (12/10/2023) lalu.
AS merupakan ibu kandung langsung dari sang bayi.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, mengatakan AS melalui kehamilannya yang ketiga tanpa diketahui suami sahnya yang kini tinggal di kawasan Kabupaten Magelang.
"AS melahirkan sendiri, dia potong sendiri tali ari-arinya. Di rumahnya sama sekali tidak ada yang tahu, bahkan orangtua yang ia rawat juga tidak mengetahuinya," jelas Yolanda.
Karena melahirkan tanpa bantuan ini, Yolanda mengaku cukup kesulitan mengungkap identitas AS yang sebenarnya.
Anak buahnya sempat mencari tahu ke sejumlah RS dan klinik yang kiranya membantu lahiran dengan ciri-ciri tertentu namun hasilnya nihil.
"Untuk mengungkapnya, kami lakukan lewat CCTV warga. Kemudian kami cek ke RS yang pada kurun waktu dekat membantu lahiran dengan ciri-ciri tertentu, selain itu kami cek juga ke masyarakat, dan akhirnya ketemu," jelas dia.
Yolanda menyebut AS memang sengaja meletakkan bayi seumur jagung tersebut di halaman rumah Mahatma Adi Dharma (29).
Alasan ekonomi jadi faktor perempuan asal Wates, Kota Magelang itu tak bisa merawat sang bayi.
"Karena yang tega biasanya buang anak adalah orang yang melahirkan di luar nikah, tapi ibu ini membuang anaknya karena masalah ekonomi. Sang ibu sudah berusia 41 tahun, punya tiga anak, anak satu dan dua masih berusia 6 dan 4 tahun," tukasnya.
Orangtua Asuh
Dalam waktu dekat, sang bayi malang akan mendapat orangtua asuh.
Kini tercatat ada sekitar 12 kepala keluarga (KK) yang berminat mengadopsi bayi laki-laki tersebut.
Bayi Perempuan Ditemukan di Gazebo Rumah Warga Srumbung Magelang, Ini Kata Polisi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Perempuan Ditemukan di Gazebo Rumah Warga Magelang |
![]() |
---|
Kisah Pilu Perempuan yang Buang Bayi di Magelang, Tak Sanggup Urus Anak karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Polres Magelang Kota Ungkap Identitas Pembuang Bayi di Polosari, Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pelaku |
![]() |
---|
Temuan Bayi di Dalam Kardus di Kota Magelang, Ini Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.