Cuaca di Jogja Hari Ini Senin 16 Oktober 2023, Masih Panas tapi Waspadai Potensi Angin Kencang
Tribunners, apakah Anda masih merasakan panas yang teramat sangat di siang hari di Yogyakarta? Cuaca panas ini masih akan terjadi hingga awal November
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Tribunners, apakah Anda masih merasakan panas yang teramat sangat di siang hari di Yogyakarta?
Cuaca panas seperti ini diprediksi masih akan terjadi hingga awal bulan November 2023.
Meski demikian, warga Yogyakarta perlu mewaspadai adanya potensi angin kencang pekan ini.
Berikut poin-poin tentang potensi cuaca Yogyakarta hari ini, Senin (16/10/2023):
1. Angin kencang muncul selama sepekan
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksikan angin kencang masih berpotensi muncul selama sepekan dimulai Minggu (15/10/2023) hingga enam hari ke depan.
Oleh sebab itu, Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta mewaspadai dampak adanya potensi angin kencang.
Baca juga: BMKG Yogyakarta Prediksikan Angin Kencang di DIY Berlangsung Sepekan ke Depan
Berdasarkan pantauan beberapa Automatic Weather Station (AWS) BMKG disejumlah titik antara lain Sleman (Pakem dan Mlati) Kota Yogyakarta serta di Kulon Progo tercatat kecepatan angin pada Minggu (15/10/2023) dimulai dari pukul 11.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB berkisar 10 - 17 knot (18 - 30km/jam).
2. Penyebabnya ini
Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono, menyampaikan penyebab munculnya angin kencang dibeberapa wilayah yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta yakni tingginya radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi sehingga angin yang berhembus semakin kencang.
Kondisi ini diprediksikan akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan atau lebih kurang satu pekan.
"Terjadinya pusat tekanan rendah di laut China Selatan, maka diperkirakan untuk satu pekan kedepan potensi angin dengan kecepatan di atas 10 knot,” jelasnya.
"Serta kecepatan angin maksimum sesaat (Gusty) masih berpotensi terjadi di wilayah DIY, terutama pada siang hingga sore hari," katanya, Minggu malam.
Warjono menuturkan, masyarakat dimintai terus waspada terhadap potensi kemunculan angin kencang yang dapat berdampak buruk bagi sekitar.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait agar meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi.
3. Angin kencang ambrukkan satu pohon

Angin kencang menerjang sejumlah bangunan di Kabupaten Sleman , Minggu (15/10/2023) siang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman melaporkan setidaknya satu pohon berukuran cukup besar roboh akibat diterjang angin kencang pada sabtu siang.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman Makwan mengatakan pohon yang tumbang tersebut merupakan jenis pohon kayu putih dengan diameter sekitar 50 centimeter.
Pohon tersebut berada di kawasan Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman.
"Kejadian Minggu siang sekitar jam 11.00 WIB, kami mendapat laporan sekitar jam 12.00 WIB," katanya, Minggu (15/10/2023).
Dia menjelaskan, pohon tumbang tersebut menimpa satu bangunan warung makan.
"Pohon tumbang itu menimpa warung makan dan menutup akses jalan," terang dia.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
4. Awal musim hujan di bulan November 2023
BMKG Staklim Yogyakarta memprediksikan awal musim hujan disejumlah kawasan di DIY akan dimulai awal November 2023.
Staklim BMKG Yogyakarta memprediksikan awal musim hujan di DIY bervariasi, meliputi sejumlah kabupaten yang ada di antaranya Kulon Progo, Bantul, Sleman hingga Gunungkidul.
"Awal musim hujan di DIY bervariasi mulai November dasarian l sampai dengan Desember dasarian l," kata Kepala Staklim BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Penyebab Angin Kencang Berpotensi Muncul di Wilayah Yogyakarta hingga Akhir Pekan
Reni menuturkan untuk November dasarian I awal musim hujan akan meliputi Kabupaten Kulon Progo bagian utara.
Kemudian November dasarian II meliputi Kabupaten Sleman bagian utara dan Kabupaten Gunungkidul bagian tengah dan selatan.
Lalu dilanjutkan November dasarian III meliputi Kabupaten Kulon Progo bagian tengah dan selatan.
Serta sebagian Kabupaten Bantul bagian barat, Kabupaten Bantul bagian tengah dan selatan, Kabupaten Gunungkidul bagian utara.
"Desember dasarian I meliputi Kabupaten Sleman bagian selatan, Kabupaten Bantul bagian utara, sebagian Kabupaten Gunungkidul bagian barat," ujarnya
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DIY Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025 |
![]() |
---|
BMKG: Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Jumat 10 Oktober 2025 |
![]() |
---|
12 Stasiun di Daop 6 Yogyakarta Dilengkapi Fasilitas Ramah Difabel |
![]() |
---|
Sepanjang Tahun Ini, Nilai Ekspor Salak Sleman Capai Rp25 Miliar |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Kasus Laka Honda Jazz Maut di Bugisan Segera Disidangkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.