Berita Sleman Hari Ini

Kirab Pemilu 2024, Bupati Sleman Ajak Warga Tetap Jaga Kerukunan Meski Berbeda Pilihan 

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman menerima estafet kirab pemilu 2024 dari KPU Klaten di Pendopo Parasamya, Kabupaten Sleman Jumat

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Ahmad Syarifudin
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo saat kegiatan serahterima estafet kirab pemilu 2024 dari KPU Klaten ke KPU Sleman di pendopo parasamya Kabupaten Sleman, Jumat (13/10/2023). 

Hadir pula Bupati bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sleman. Kemudian pengurus parpol, PPK-PPS dan para panewu.

Acara semakin semarak dengan bersama-sama menyanyikan jingle pemilu hingga penampilan tarian kesenian kubro siswo.

Setelah diterima di Sleman, barisan kirab pemilu 2024 dilepas untuk disosialisasikan ke seluruh Kapanewon di Sleman selama 6 hari sebelum nanti dibawa ke Kota Yogyakarta pada 18 Oktober mendatang.

Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi mengungkapkan, kirab pemilu memiliki beberapa tujuan. Yaitu, dalam rangka merangkai, menjahit dan merajut kebhinekaan Indonesia.

Sebab itu, tema yang digaungkan adalah pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Kirab dialkukan sambung menyambung dari daerah-daerah hingga akhirnya nanti tiba di Jakarta pada 28 November mendatang.

Selain itu, kirab pemilu juga sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat sekaligus didalamnya terdapat kesenian untuk mengekpresikan suasana kegembiraan dalam menyambut Pemilu 2024. 

"Nah pesan yang ingin di tunjukkan dari kirab ini adalah bahwa mari kita sambut Pemilu 2024 ini dengan penuh riang gembira. Kita berpawai, berkesenian, berbudaya. Kalau di Jogja itu pemilu dengan berbudaya dan bermartabat," kata dia. (rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved