Berita Jogja Hari Ini
Musda Persani DIY Hasilkan Ketua Umum Baru Periode 2023-2027
Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar oleh Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Senam Indonesia (Persani) DIY melahirkan ketua umum
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Musyawarah Daerah (Musda) yang digelar oleh Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Senam Indonesia (Persani) DIY melahirkan ketua umum baru untuk kepengurusan periode 2023-2027.
Adapun Musda tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang Utama GPLA FIKK UNY, Minggu (8/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Ahmad Nasrulloh secara aklamasi terpilih sebagai ketua umum untuk menggantikan pejabat sebelumnya, Wawan Sundawan Suherman.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hutan Wanagama UGM di Playen Gunungkidul
Seluruh peserta Musda yang mewakili oleh pengurus Pengkab Pengkot se-DIY dan pengurus Pengda Persani DIY sepakat untuk mendukung Ahmad Nasrulloh untuk menjadi Ketum yang baru.
"Dalam Musda kemarin seluruh peserta secara aklamasi mendukung Prof Nasrulloh menjadi Ketum," ujar Ketua Sidang Pleno Musda Persani, Endang Rini Sukamti.
Selain menetapkan Ahmad Nasrulloh menjadi Ketum yang baru menggantikan Wawan Sundawan, dalam Musda tersebut juga ditetapkan empat orang anggota tim formatur.
Anggota formatur ini, bersama Ketum terpilih nantinya akan bersama-sama menyusun kepengurusan Pengda Persani DIY periode 2023-2027.
Ketum Pengda Persani DIY Demisioner, Wawan Sundawan Suherman sebelum melepaskan jabatannya mengatakan, salah satu tugas yang belum selesai ditunaikan dalam kepengurusan periodenya adalah keikutsertaan di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON).
"Semoga dalam BK PON besok, DIY bisa mewujudkan cita-citanya untuk meloloskan atletnya ke PON," ucapnya.
Ketum Terpilih Persani DIY, Ahmad Nasrulloh menyebut akan berupaya maksimal untuk bisa mewujudkannya.
"Kita bersama-sama untuk memajukan Persani DIY, kalau tadi disampaikan akan ada BK PON yang kita targetnya lolos, monggo Persani kerja keras untuk bisa lolos dari BK PON. Dan bahkan tidak hanya lolos, nanti di PON bisa dapat mendali," tegasnya. (Mur)
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
|
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
|
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
|
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.