Kejurda II Paralimpik DIY Resmi Ditutup di GOR UMBY, Atlet Muda Mulai Bermunculan

Kejuaraan daerah (Kejurda) II Paralimpik National Paralympic Committee (NPC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi ditutup di GOR UMBY

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM/ ALMURFI SYOFYAN
Suasana penutupan Kejurda II Paralimpik NPC DIY di GOR UMBY, Sedayu, Bantul, Sabtu (7/10/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Gelaran Kejuaraan daerah (Kejurda) II Paralimpik National Paralympic Committee (NPC) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi ditutup di GOR UMBY, Sedayu, Bantul, Sabtu (8/10/2023).

Penutupan Kejurda Paralimpik tersebut dibarengi dengan pemberian piala bagi para jawara dari 11 cabang olahraga yang dipertandingkan atau perlombakan.

Ketua NPC DIY, Hariyanto mengatakan gelaran Kejurda II Paralimpik NPC DIY telah berlangsung sejak 2-7 Oktober 2023.

"Hasil dari Kejurda ini jadi catatan tersendiri bagi kami karena kami jadi banyak mendapatkan pemetaan atlet," ucapnya.

Peserta Kejurda II Paralimpik ini, kata dia ada 520 atlet yang terbagi dalam 11 cabang olahraga

"Setelah ini kita petakan terkait pembinaan NPC DIY pada Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) maupun bersama di kabupaten kota," tambahnya.

Kejurda ini, kata dia, juga bagian dari persiapan NPC DIY menghadapi Peparnas 2024 mendatang.

"Peparnas ini kan jangka pendek karena tahun depan kontingen sudah berangkat, kalau jangka panjang atlet disabilitas muda yang berpotensi akan kita masukkan ke Pelatda," tukasnya.

Baca juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Madura United di Liga 1 2023 Sore Ini, Live Indosiar

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Didik Wardaya mengapresiasi gelaran Kejurda II Paralimpik yang telah berjalan dengan lancar.

Kejurda itu kata dia banyak melahirkan atlet-atlet baru yang potensial.

"Kita sudah saksikan Kejurda II dan sudah lihat para juara, ada perpaduan wajah lama dan wajah baru yang muncul, ini menandakan pembinaan di NPC sudah berjalan baik," katanya.

Didik berharap, sinergitas antara Disdikpora dengan NPC sebagai mitra dan perguruan tinggi dalam melahirkan atlet terus terwujud.

"Mudah-mudahan sinergitas antara Disdikpora dan NPC sebagai mitra kami terus saling menguatkan, dan didukung seluruh unsur seperti perguruan tinggi," ucapnya.

Ia pun mendorong agar para atlet yang pernah memiliki pengalaman juga berkolaborasi bangun olahraga disabilitas di Yogyakarta.

"Saya kira hari ini adalah proses yang baik ada 11 cabang yang bisa digelar da semoga terus berkembang ke depannya," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved