Apa Itu Termokimia? Berikut Penjelasan Lengkap Beserta Persamaan dan Sistem Lingkungannya

TRIBUNJOGJA.COM – Termokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan energi yang terjadi selama reaksi kimia.

Termokimia bisa dikatakan sebagai ilmu yang mempelajari perubahan kalor atau panas.

Dalam proses reaksi kimia atau perubahan kimia, terjadi sebuah perubahan reaktan menjadi produk.

Apakah termokimia memiliki kesamaan dengan termodinamika?

Baca juga: Apa Itu Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030? Simak Penjelasan dan 12 Prinsipnya

Dikutip dari kompas.com, termokimia dan termodinamika keduannya memang saling berhubungan.

Termokimia adalah cabang ilmu dari termodinamika.

Pada termodinamika terdapat hukum pertama termodinamika yang menyatakan bahwa energi di alam semesta adalah konstan.

Terdapat juga perubahan yang terjadi karena ada jumlah panas yang dimasukkan atau dikeluarkan oleh sistem.

Dilansir dari Chemistry Talk, perubahan panas itulah yang menjadi ilmu termokimia.

Perasamaan Termokimia

Persamaan termokimia memiliki perbedaan dengan persamaan kimia.

Dalam persamaan termokimia, terdapat komponen reaktan dn produk, serta mencakup perubahan entalpi.

Dilasir dari Chemisty LibreTexts, perubahan entalpi (ΔH) digunakan untuk menggambarkan jumlah energi yang terlibat dalam reaksi dan menentukan apakah energi panas dilepaskan atau di serap selama reaksi tersebut.

Ketika perubahan entalphi benilai positif, ini mengindikasikan bahwa reaksi menyerap energi panas, dan hal itu dikategorikan sebagai rekasi endortermik.

Contoh dari reaksi endortermik adalah reaksi antara barium hidroksida (Ba(OH)2).

Sebaliknya, ketika perubahan entalpi bernilai negatif hal ini menunjukkan bahwa energi panas dilepaskan oleh sistem lingkungan dan reaksinya diklasifikasikan sebagai reaksi eksotermik.

Contoh dari reaksi eksotermik adalah pembakaran kayu, pembakaran metana, pembakaran propana dan reaksi antara serbuk aluminium dan besi oksida.

Entalphi

Entalphi (H) adalah jumlah total energi dalam suatu zat.

Hal ini tergantung pada energi yang dimiliki oleh semua bagian zat, yang tidak dapat dihitung satu epr satu dan akan tetap sama selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat.

Energi ini muncul karena atom dan molekul dalam zat bergerak secara acak.

Total energi ini disebut entalphi (H), dan nilainya akan tetap konstan kecuali ada energi yang masuk atau keluar dari zat.

Sebagai contoh, entalphi untuk air dalam bentuk cair dapat diwakili sebagai H H2O(I) dan untuk es H H2O(s).

Sistem dan Lingkungan Termokimia

Pada ilmu termokimia terdapat sistem dan lingkungan.

Sistem merupakan tempat berlangsungnya suatu reaksi kimia yang menyebabkan perubahan energi, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem

Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibagi menjadi tiga macam yaitu :

• Sistem Terbuka

Sistem terbuka adalah sistem termokimia yang memungkinkan pertukaran energi dan massa dengan lingkungannya.

• Sistem Tertutup

Sistem tertutup adalah sistem termokimia yang hanya memungkinkan pertukaran energi tanpa adanya pertukaran massa

• Sistem Terisolasi

Sistem terisolasi adalah sesuatu yang tidak memungkinkan pertukaran massa maupun energi dengan lingkungannya. (MG NABILA SALSA)