Mengenal Motocross untuk Anak-Anak: Usia yang Tepat untuk Memulai

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Motocross adalah olahraga ekstrem yang menuntut keberanian, keterampilan, dan ketahanan fisik.

Terjun ke dalam dunia motocross bisa menjadi pengalaman yang sangat mendebarkan, terutama bagi
anak-anak yang tertarik pada olahraga ini.

Namun, sebelum anak-anak Anda memulai petualangan motocross anak, sangat penting untuk memahami kelas mesin dan usia yang tepat untuk mulai terjun dalam olahraga ini.

Pada artikel ini, kita akan membahas kelas-kelas usia dalam motocross.

Mencontoh atlet balap motocross Cameron Stefano Gallardo, berasal dari Yogyakarta yang telah
memulai petualangannya di dunia balap motocross sejak usia 6 tahun.

Ia memulai dengan mengendarai motor berkapasitas 50cc dan kemudian naik menjadi 65cc.

Meskipun usianya saat ini baru menginjak 11 tahun, namun dia sudah mampu mengendarai motor dengan kapasitas 85cc.

Hal ini menyesuaikan dengan postur tubuh Fano yang cenderung besar dan tinggi, menunjukkan bahwa dalam motocross, perkembangan fisik dan keterampilan berperan penting dalam menentukan kapan anak-anak
seharusnya naik ke kelas mesin yang lebih besar.

1. Kelas 50cc (6-10 Tahun)

Kelas 50cc adalah kelas pertama bagi anak-anak yang ingin mencoba motocross.

Kapasitas motor 50cc cocok untuk dikendareai oleh anak-anak mulai dari usia 6 tahun hingga 10 tahun.

Sepeda motor ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dan lebih mudah dikendalikan, sehingga anak-anak dapat belajar dasar-dasar motocross dan mengendalikan motor dengan aman.

2. Kelas 65cc (10-12 Tahun)

Kelas 65cc adalah langkah berikutnya setelah anak-anak merasa percaya diri di kelas 65cc Novice.

Di kelas ini, anak-anak yang berusia 10 hingga 12 tahun dapat bersaing dengan pengendara sebaya yang
memiliki tingkat keterampilan yang serupa.