Pria Loncat dari Tower di Bantul

KRONOLOGI Sebelum Pria Asal Bantul Loncat dari Tower Seluler, Dihantui Rasa Bersalah

Pria loncat dari tower bts di kretek bantul. korban sempat melakukan periksa kesehatan jiwa dan diantar oleh keluarganya ke Puskesmas Kretek.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Sejumlah masyarakat sedang mengerumuni lokasi bunuh diri di tower jaringan telekomunikasi tepat di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa (3/10/2023). 

Setelah di dalam pagar tower seluler, korban langsung naik ke tower seluler setinggi kurang lebih 30 meter.

Petugas psikolog itu langsung bergegas untuk berusaha menghampiri korban.

Sayangnya, posisi korban sudah manjat tower seluler di tepat kejadian perkara.

"Setelah itu, korban bunuh diri dengan cara melepaskan pegangan tangan dari tower dan jatuh dari tower ke plasteran bawah ( BTS Seluler Tower)," terang AKP Haryanto.

"Mengetahui itu, seorang warga setempat langsung menghubungi Polsek Kretek dan Puskemas Kretek.

"Tidak lama kemudian petugasPuskesmas Kretek dan Tim Inafis Polres Bantul tiba di lokasi kejadian," imbuh dia.

Pengakuan Saksi

Seorang warga Padukuhan Tegalsari, Dian, juga menceritakan peristiwa seorang pria yang melompat dari sebuah tower yang ada di Kretek, Bantul.

Saat peristiwa itu terjadi, Dian mengaku sedang berada di rumah dan sempat melihat kondisi korban.

Sebelumnya diberitakan, seorang laki-laki berinisial OA (26) nekat memanjat sebuah tower  jaringan telekomunikasi di Padukuhan Tegalsari, Kalurahan Donotirto, Kapanewon Kretek, Bantul, Selasa (3/10/2023).

Pria tersebut kemudian melompat hingga akhirnya membuatnya meninggal dunia.

Menurut kesaksian Dian, saat kejadian itu berlangsung, dia awalnya berada di dalam rumah.

"Saya saat itu sedang di dalam rumah. Tiba-tiba ada orang teriak-teriak, saya kira itu pemilik rumah yang saya kontrak," katanya.

Ia pun mengecek sumber suara itu dan mengetahui ada sekitar enam orang yang sedang merapat di lokasi dan membantu menangani OA.

"Waktu saya keluar rumah, orang itu (korban OA) belum meninggal. Dia posisinya lagi di tower sambil berayun-ayun," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved