Update Berita Gunung Merapi

Update Gunung Merapi 28 September 2023 : Teramati 9 Kali Guguran Lava Pijar

Gunung Merapi teramati mengalami guguran lava pijar sebanyak 9 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur 1.800 meter.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
unsplash.com
Gunung Merapi, Indonesia 

TRIBUNJOGJA.COM - Gunung Merapi (2968 mdpl) teramati mengalami guguran lava pijar sebanyak 9 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur 1.800 meter, selama masa pengamatan Kamis (28/9/2023), 00.00-06.00 WIB. 

Di samping itu, selama periode tersebut, tercatat pula 35 kali gempa guguran (Amplitudo: 3-17 mm, Durasi: 27.2-137 detik).

Sampai sejauh ini, Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pun masih menetapkan Level III (Siaga) untuk gunung berapi aktif di perbatasan DIY dan Jawa Tengah tersebut.

Adapun cuaca Gunung Merapi cenderung berawan, dengan angin dominan bertiup tenang ke arah barat. Sementara, suhu udara 14-19.8 °C, kelembaban udara 69-99 persen dan tekanan udara 768.7-918.3 mmHg. 

Baca juga: UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Senin 25 September 2023 : Ini Hasil Pengamatan BPPTKG Yogyakarta

Lebih lanjut, BPPTKG juga memaparkan potensi bahaya saat ini, berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Kemudian, sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif, dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya, sekaligus mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi , serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved