Tim Reactics Chem-E-Car Mahasiswa UGM Raih Juara II Kompetisi Bergengsi Dunia di Jerman
Tim Reactics Chem-E-Car UGM sukses menyabet peringkat dua dalam kompetisi bergengsi dunia tersebut.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Diikuti tim-tim terbaik dunia, perwakilan dari Indonesia yakni tim Reactics Chem-E-Car UGM berhasil menorehkan prestasi membanggakan ajang kjVI VDI ChemCar Competition yang diselenggarakan oleh VDI Germany 2023 secara luring di CityCube, Berlin, Jerman, 17-19 September 2023 lalu.
Berkat mobil berbasis kimia yang ramah lingkungan dan efisien dalam menghasilkan energi yang telah dirancang sejak Maret 2023 lalu, tim Reactics Chem-E-Car UGM sukses menyabet peringkat dua dalam kompetisi bergengsi dunia tersebut.
Tim diketuai oleh Muhammad Hasbi Aminudin (Departemen Teknik Mesin) dan beranggotakan empat orang, yaitu Armando Rizky Nugroho (Departemen Ilmu Komputer dan Elektronika), Mikael Bagastama Jatinitiraga (Departemen Teknik Kimia), Muhammad Akbar Ariffandi (Departemen Teknik Kimia), serta Muhammad Husein Hartanto (Departemen Teknik Mesin), serta manager tim, Novia Safitri (Departemen Teknik Kimia).
Tim dibimbing oleh Budhijanto, ST., MT., Ph.D., IPM, Addin Suwastono, S.T., M.Eng., Mokhammad Fajar Pradipta, S.Si., M.Eng., dan Robertus Dimas Dhewangga Putra, S.T., M.Eng., PhD.
Hasbi menjelaskan tim Reactics Chem-E-Car UGM telah menunjukkan dedikasi dan keahlian yang luar biasa dalam persiapan dan pelaksanaan kompetisi ini.
Perlombaan Chem-E-Car memberikan tantangan untuk setiap tim dalam mengendalikan kendaraan mereka menggunakan reaksi kimia dengan tepat.
Dalam pelaksanaan perlombaannya, tim Reactics Chem-E-Car UGM yang telah melewati seleksi konsep dan keamanan, masih harus mempresentasikan ide dan menjawab beberapa pertanyaan tentang mobil yang dibuat untuk lolos dari inspeksi keamanan sebelum memulai perlombaan.
"Setelah melalui tahapan yang begitu panjang, tim Reactics Chem-E-Car UGM berhasil merumuskan reaksi kimia secara akurat untuk menggerakkan mobil yang menghasilkan jarak tempuh mendekati spesifikasi lomba," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, banyak pengalaman yang diperoleh tim Reactics UGM dengan keikutsertaan dalam kompetisi ini.
Tidak hanya belajar tentang aplikasi praktis ilmu kimia dalam teknologi, tetapi juga tentang kerja sama tim.
"Perlombaan Chem-E-Car di CityCube, Berlin adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kami belajar banyak tentang aplikasi praktis ilmu kimia dalam teknologi serta bagaimana kerja sama tim yang solid dapat menghasilkan prestasi luar biasa," ujarnya.
Keberhasilan yang diraih tim Reactics UGM merupakan hasil kerja keras dan ketekunan tim dalam perlombaan.
Selain itu, juga tidak lepas dari dukungan dosen pembimbing, pimpinan fakultas dan universitas serta para mitra seperti PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk., dan PT Sanggar Sarana Baja.
"Tentunya kemenangan ini bukan langkah terakhir Reactics dalam menjajaki kompetisi di tingkat internasional. Pencapaian ini justru menjadi langkah awal Reactics untuk dapat kembali meraih prestasi di tingkat nasional dan internasional," pungkasnya. (*)
98,8 Persen Siswa SMAN 3 Yogyakarta Tembus Perguruan Tinggi Impian, Mayoritas ke UGM |
![]() |
---|
Pakar UGM: Soal Royalti, Perlu Transparansi Pengelolaan Dananya |
![]() |
---|
Mahasiswa UGM Diajak Kelola Keuangan dengan Bijak, Jangan FOMO |
![]() |
---|
6 Poin Isi Podcast UGM Bahas Ijazah Jokowi, Konfirmasi Keaslian hingga Jawab Isu Pemalsuan |
![]() |
---|
Pengamat Ekonomi Energi UGM Minta Pemerintah Dampingi Eksplorasi Sumur Minyak Rakyat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.