Puisi Joko Pinurbo
Puisi Koma Joko Pinurbo: Menjelang dinihari pengarang itu mati Kepalanya terkulai di atas meja
Puisi Koma Joko Pinurbo: Menjelang dinihari pengarang itu mati Kepalanya terkulai di atas meja
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
TRIBUNJOGJA.COM
Peluncuran buku Epigram 60 karya Joko Pinurbo di Toko Buku Gramedia. Puisi Koma Joko Pinurbo: Menjelang dinihari pengarang itu mati Kepalanya terkulai di atas meja
Antara mabuk dan mengantuk, pengarang berusaha keras mengeluarkan jurus-jurus jitu
untuk melumpuhkan koma. Sebab hanya yang mampu menguasai koma yang layak
menyebut diri jagoan. Dan tahukah, pengarang, koma pula yang setia menungguimu saat
kau mati menjelang dinihari?
Ketika pengarang terbangun dari mati, koma memberi kabar bahwa judul sedang sakit
sehingga tidak bisa datang. “Dia memang tidak tahan banting. Manja!” ujarnya. “Lantas
siapa yang menggantikannya?” timpal pengarang. “Sudah jelas saya, masih nanya!” kata
koma
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.