Berita Pendidikan Hari Ini

Sekolah Vokasi UGM Inisiasi Kurangi Pengangguran Lewat Program Dunia Magang Dunia Industri

Jumlah lulusan perguruan tinggi yang tidak sebanding dengan penyerapan tenaga kerja menjadi problem saat ini.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Sekolah Vokasi UGM menginisiasi jalinan kerja sama dengan berbagai industri melalui Program Magang DU/DI (Dunia Magang Dunia Industri). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Jumlah lulusan perguruan tinggi yang tidak sebanding dengan penyerapan tenaga kerja menjadi problem saat ini.

Terlebih, tenaga kerja yang terserap tidak sesuai dengan kompetensi yang tersedia.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, sekolah vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) menginisiasi jalinan kerjasama dengan industri melalui program magang DU/DI (Dunia Magang Dunia Industri).

Baca juga: Bupati Gunungkidul Ingatkan Pamong Kalurahan Agar Tidak Terjerat Pinjol

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Kemitraan dan Penyelerasan Du/Di, Uuf Brajawidagda mengatakan, untuk mengurangi pengangguran dibutuhkan kerjasama antara sekolah terapan dengan industri.

Selama ini, hubungan antara pemasok dan permintaan sumber daya manusia (SDM) menurutnya belum terjalin maksimal.

Hambatan penyerapan tenaga kerja ternyata terletak pada ketidaksesuaian kompetensi yang dibutuhkan SDM.

Disampaikan, dari 900.000 lowongan kerja yang tersedia, lowongan yang terisi hanya 1.600.

"Saat ini, perguruan tinggi tidak bisa berdiri secara soliter. Kami berusaha mendorong keselarasan antara kebutuhan industri dengan pembinaan di perguruan tinggi," kata Uuf, Kamis (20/9/2023).

Melalui kerjasama ini, harapannya dapat membantu pelaku industri menemukan kompetensi yang sesuai. Akhirnya, serapan tenaga kerja dapat meningkat.

Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Vokasi UGM, Wiryanta berharap, program ini turut mendorong adanya penelitian - penelitian sesuai kasus dan kebutuhan masyarakat di Yogyakarta.

Agar nantinya, perguruan tinggi tetap berkontribusi bagi masyarakat sekitar. (scp)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved