Soal Zulkifli Hasan Bagi-Bagi Uang, Prabowo Subianto: Ia Suka Sedekah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan yang juga bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, secara tegas tak mewajarkan politik uang.

Hal tersebut diungkap oleh Prabowo Subianto untuk meluruskan pernyataan yang pernah dilontarkannya, yakni masyarakat agar menerima jika ada yang bagi-bagi uang jelang pemilu, namun pilihan tetap sesuai hati nurani.

Pernyataan Prabowo Subianto terkait politik uang sontak memicu kontroversi.

"Oh, sama sekali tidak. Anda harus tahu maksud saya. Tidak boleh ada politik uang. Kenyataannya, orang yang istilahnya menghalalkan segala cara akan melakukan hal itu. Nah, kita harus mendidik rakyat supaya tidak terpengaruh. Kalau ada yang mau bagi-bagi uang, terima saja, tapi jangan ikuti. Nanti patah sendiri. Lama-lama nggak akan mau dibagi lagi. Maksud saya begitu," kata Prabowo.

Ia menambahkan, sebaiknya uang pemberian tersebut memang tidak diterima.

Baca juga: Isu Tampar dan Cekik Wamen, Prabowo Subianto: Ulah Macam Apa

"Tapi, kalau banyak rakyat kita yang sangat sulit hidupnya, yang penting tidak terpengaruh. Membeli sama dengan menyogok. Kalau dikasih uang tapi tidak diikuti, ya, tujuannya akan patah," kata Prabowo.

Saat disinggung soal aksi bagi-bagi uang Rp50.000 yang dilakukan Ketua Umum Partai Amanat Nasional yang juga Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, kepada warga di perkampungan nelayan, Prabowo pun angkat bicara.

"Pak Zulkifli tidak nyapres, tidak nyagub, tidak nyaleg, tidak nyabup. Ia tidak mau menjadi kepala desa sekali pun. Ia orang yang suka sedekah. Saya kenal Pak Zulkifli Hasan. Ia, di Lampung, membangun sekolah unggulan memakai uang pribadi. Ia seorang pengusaha. Sebelum masuk politik, ia adalah pengusaha," kata Prabowo.

"Ia berpihak kepada rakyat. Ia suka sedekah," lanjutnya.

"Saya katakan, terima uangnya, ikuti hatimu. Kalau hatimu tidak suka PAN, jangan pilih," jawab Prabowo Subianto, merespons pernyataan soal aksi bagi-bagi uang Zulkifli Hasan agar orang mencoblos PAN. (*)