KKB Papua

Detik-detik Kontak Senjata Antara TNI dan KKB Papua di Sungai Braza, 5 Separatis Tewas

Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Yotam Bugiangge tewas di tangan Satgas Batalyon Marinir 7

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih
Mantan prajurit TNI yang membelot ke KKB Papua Yotam Bugiangge 

TRIBUNJOGJA.COM, TIMIKA - Lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Yotam Bugiangge tewas di tangan Satgas Batalyon Marinir 7.

Kelima anggota KKB itu tewas setelah terlibat kontak senjata di Sungai Braza, Kabupaten Yahukimo pada Kamis (14/9/2023) pagi.

Kontak tembak antara TNI dengan KKB Papua ini bermula dari patroli yang dilaksanakan oleh Satgas Batalyon Marinir 7.

Kapen Kogabwilhan III Kolonel Suriastawa mengatakan patroli itu dilaksanakan oleh anggota Satgas Batalyon Marinir 7 karena sebelumnya melihat adanya pergerakan anggota KKB pada Rabu (13/9/2023).

Sekelompok orang yang diduga anggota KKB tersebut terpantau sekitar pukul 12.10 WIT.

Beberapa orang di antaranya terlihat membawa senjata laras panjang melintas di Sungai Braza dan sebagian lagi ada keluar masuk gubuk di pinggiran sungai tersebut.

Selanjutnya pukul 13.15 WIT aparat gabungan melanjutkan pengintaian lebih detail dan diputuskan untuk melaksanakan patroli.

Di tengah patroli, aparat ternyata bertemu dengan KKB di Sungai Braza.

Kemudian pada Kamis (14/9/2023) tepat pukul 09.05 WIT, KKB pertama kali melepaskan tembakan senjata api laras panjang dari dua sudut arah berbeda ke arah tim gabungan.

Saat itu beberapa anggota KKB mulai bermunculan dari gubuk, juga melepas tembakan ke arah aparat.

Baca juga: KKB Papua Serang Kamp Pendulang Emas di Pegunungan Bintang, 2 Warga Sipil Tewas, 5 Luka

Dansatgas Gabungan pun langsung memerintahkan untuk membalas tembakan.

Kontak tembak itu awalnya terlihat 4 orang KKB meninggal di tempat.

Sementara yang lainnya berhamburan menyelamatkan diri masing-masing sambil membawa kabur senjata dari mereka yang sudah tewas.

Selang beberapa saat, kontak tembak berhenti sehingga aparat melanjutkan penyisiran di mana terdapat 1 orang KKB lagi yang ditemukan tewas.

"Karena tidak ada masyarakat Yahukimo mengaku sebagai keluarganya, maka Kodim, Polres bersama Pemda serta masyarakat setempat melaksanakan pemakaman terhadap kelima jenazah tersebut," kata Kolonel Suriastawa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved