Berita Jogja Hari Ini

Soal Misteri Taburan Bunga di Gang Sempit Malioboro, Begini Penjelasan Warga Setempat

Video sebuah gang sempit di kawasan Malioboro , Kota Yogyakarta mendadak viral di dunia maya lantaran terdapat taburan bunga di depan gang tersebut.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
ist
Jalan Malioboro 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Video sebuah gang sempit di kawasan Malioboro , Kota Yogyakarta mendadak viral di dunia maya lantaran terdapat taburan bunga di depan gang tersebut.

Sebagian warganet pun mengaitkan kejadian itu dengan hal-hal mistis.

Gang tersebut berada di sebelah utara Jogja Library Center.

Agak sulit mencari lokasinya karena lebarnya hanya sekitar 1 meter.

Di sebelahnya juga diapit gedung pertokoan yang tergolong tinggi. 

Hal itu membuat lorong gang menjadi gelap meski hari masih siang.

Adapun di ujung lorong sepanjang 15 meter terdapat tiga rumah.

Icha Marantika (22), seorang penghuni rumah di dalam gang mengungkapkan, penaburan bunga bukan disebabkan karena alasan mistis.

Melainkan didasari keresahan warga setempat atas ulah orang yang suka kencing sembarangan di sepanjang lorong.

Baca juga: BERITA FOTO : Gelaran Tradisi Kangen Selasa Wagen di Malioboro

"Awal mulanya kan pemilik di dalam rumah merasa nggak enak karena ada yang kencing sembarangan di sini. Sama kamar mandi kan susah nyarinya di sini jadi ditaburi bunga biar pada takut, biar nggak pada kencing sembarangan di dalam gang," jelas Icha di lokasi tersebut pada Jumat (15/9/2023).

Echa mengaku terganggu dengan ulah oknum tak bertanggung jawab itu.

Terlebih dia juga sering berjualan kopi di sana.

Bau pesing tentunya akan mengganggu wisatawan yang melintas maupun warga di sana.

Dirinya pun tidak sanggup untuk terus melakukan pengawasan di tempat itu.

Sementara untuk memasang CCTV, membutuhkan biaya yang mahal. 

Karenanya, warga memilih menabur bunga.

Langkah itu dinilai efektif karena saat ini tidak ada lagi oknum yang berani kencing sembarangan.

"Kadang itu jam segini pas jam segini (siang hari) dibuat kencing juga kalau sepi," terangnya.

Echa mengungkapkan, tiga rumah di dalam gang adalah milik Ketua RT 6 Sosrowijayan Wetan, milik mertuanya, dan sisanya satu rumah sedang tidak dihuni.

Kurang lebih terdapat tujuh penghuni di tiga rumah itu.

Echa menduga banyak orang kencing sembarangan lantaran tidak mengetahui bahwa gang tersebut merupakan jalan umum.

"Sering (ada yang kencing sembarangan) mungkin mikirnya mentok (gang) nggak ada rumah," jelasnya.

Echa menaruh harapan agar setiap orang punya kesadaran untuk tak kencing sembarangan di gang itu.

Terlebih gang ini berada di Malioboro yang merupakan salah satu kawasan premium di Kota Yogyakarta .

"Yang penting punya pemikiran inisiatif dan introspeksi diri. Jadi bisa saling menjaga lah," katanya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved