Anggota Polres Klaten Ikuti Ujian Bela Diri, Tekan Penggunaan Senjata Api yang Tak Perlu

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUJOGJA.COM, KLATEN - Anggota Polres Klaten mengikuti ujian bela diri di halaman depan Mapolres Klaten, Selasa (12/9/2023).

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, melalui Kasi Humas Iptu Abdillah, menyampaikan ujian bela diri tersebut merupakan kegiatan rutin tiap semester dan ditujukan untuk anggota yang berpangkat Bripda dan Iptu.

“Latihan bela diri kita lakukan seminggu sekali, kemudian tiap 6 bulan kita adakan ujian,” ujar Kasi Humas, Selasa (12/9/2023).

Iptu Abdillah menjelaskan latihan dan ujian bela diri ini dimaksudkan untuk menunjang tugas yang semakin kompleks.

Dia mengungkap, bela diri menjadi aspek yang krusial yang harus dikuasai polisi.

Hal ini karena petugas Polri di lapangan dihadapkan pada situasi yang memerlukan kemampuan bela diri untuk melindungi masyarakat atau menangani pelaku kejahatan. 

Oleh karena itu, dengan kemampuan bela diri yang baik, petugas Polri dapat menggunakan kekuatan secara tepat sesuai dengan tingkat ancaman yang dihadapi.

Ini juga menghindari penggunaan senjata api yang tidak perlu.

“Latihan bela diri ini meningkatkan kemampuan personel dan menghindari penggunaan kekerasan atau senjata yang tidak tepat,” jelasnya.

Adapun ujian bela diri kali ini dilaksanakan selama empat hari mulai Senin hingga Kamis (11-14/9/2023). 

Anggota polres dan polsek melaksanakan ujian sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Materi ujian meliputi teknik dasar bela diri Polri seperti pukulan, tendangan, tangkisan, jatuhan, dan bantingan, juga teknik bela diri tanpa alat serta menggunakan alat, termasuk pengamanan tahanan. (*)