Putih putih di Tempe
Viral Medsos, Ada ‘Putih-putih’ di Pinggiran Tempe, Apa Benar Itu Pertanda Basi? Ternyata Bukan
Media sosial dihebohkan dengan pertanyaan apakah putih-putih di pinggiran tempe adalah tanda bahwa tempe itu basi? Ini penjelasannya
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Media sosial dihebohkan dengan pertanyaan apakah putih-putih di pinggiran tempe adalah tanda bahwa tempe itu basi?
Sebuah akun base mengunggah foto pinggiran tempe memiliki bercak putih.
Kemudian, pengirim pun mempertanyakan kepada warganet apakah tempe tersebut masih bisa dikonsumsi atau sudah basi.
Baca juga: VIRAL Medsos, Dua Bule Kecelik Ngira Hajatan di Kulon Progo Rumah Makan, Pulangnya Bawa Bingkisan
Jadi, kalau ada bercak putih di pinggiran tempe, apakah tempe itu masih bisa dikonsumsi?
Dosen Departemen Gizi Kesehatan Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Toto Sudargo mengatakan, putih-putih yang ada di pinggiran tempe tersebut belum tentu pertanda sudah basi.
“Sebenarnya jika murni kedelai dan proses peragiannya baik, maka masih layak konsumsi,” kata Toto kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023).
Adapun putih-putih yang ada di pinggir tempe tersebut merupakan jamur hasil dari proses peragian atau fermentasi.
Menurut Toto, dalam proses peragian, akan tumbuh miselium atau jamur yang akan menguraikan tempe menjadi mudah dicerna proteinnya.
“Harus diingat bahwa miselium atau jamur tersebut ada batas waktunya. Sehingga bila berhari-hari akan membusuk, sepanjang bersih, maka tempe tersebut tetap aman untuk dikonsumsi,” ucapnya.
Dosen Departemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor, Anna Vipta Resti Mauludyani juga mengungkapkan hal senada.
Baca juga: Viral Abigail Manurung si Mbak Bercyandya UGM Bolos Kuliah, Ternyata Begini Penjelasan Lengkapnya
“Jamur berwarna putih di sekeliling tempe adalah keadaan lazim,” ungkap Anna kepada Kompas.com, Minggu (10/9/2023).
"Tempe memang dibuat dari hasil fermentasi jamur, jamur yang digunakan jenis Rhizopus," imbuhnya.
Sehingga, selain mengecek putih-putih yang ada di pinggiran tempe tersebut, disarankan juga untuk mengecek ciri lain untuk memastikan apakah masih layak konsumsi atau tidak.
Ciri tempe tak layak konsumsi Anna mengungkapkan sejumlah ciri dari tempe yang sudah tidak layak konsumsi.
Berikut ciri-ciri tersebut:
1. Warna tempe
Tempe yang sudah tak layak konsumsi, umumnya sudah berubah warna menjadi kecokelatan atau bahkan menghitam.
“Tempe yang sudah kecokelatan atau hitam itu karena kedelainya sudah ada proses pembusukkan pada tempe,” terang Anna.
Sehingga jika tempenya masih berwarna kuning dan jamurnya berwarna putih, maka bisa dikonsumsi.
2. Aroma tempe

Tempe yang sudah memiliki aroma atau bau menyengat, itu sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
“Bau menyengat atau sangit menandakan tempe sudah mengalami pembusukkan,” jelas Anna.
Sedangkan, tempe yang baik untuk dikonsumsi memiliki aroma jamur segar khas dan tidak menyengat.
3. Tekstur tempe
Jika sudah terasa lembek dan mudah hancur saat disentuh, tempe tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
“Butiran kedelai mudah lepas atau hancur juga menjadi ciri kualitas tempe yang sudah menurun,” ungkapnya.
Apabila tempe terasa keras dan padat saat disentuh atau ditekan perlahan, maka bisa dikonsumsi.
Anna menuturkan, sebaiknya simpan tempe di dalam kulkas karena dapat bertahan lebih lama dibanding dibiarkan begitu saja di dapur.
“Kalau di suhu ruang, hanya dua sampai tiga hari. Kalau di kulkas, bisa satu hingga dua minggu,” tuturnya.
Apabila lebih dari itu, tempe akan membusuk dan menyebabkan sejumlah masalah kesehatan jika dikonsumsi.
Baca juga: Cerita Abigail Manurung, Mahasiswa UGM yang Viral Ngomong Bercyandya: Eneg Sama Suara Sendiri
“Umumnya dampak kesehatan berupa reaksi keracunan, seperti mual, muntah, pusing, diare, kram perut,” kata dia.
Anna mengatakan, hal tersebut disebabkan karena tempe sudah ditumbuhi bakteri dan jamur yang berbahaya untuk pencernaan.
"Fermentasi terus berlangsung, namun selama tidak ada perubahan warna, aroma, dan tekstur, tempe aman untuk dikonsumsi," ucapnya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
tempe
Viral Medsos
UGM
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Viral Lokal
viralmedsos
ViralLokal
Tribunjogja.com
Dosen FISIP UNY Beri Pelatihan Guru Geografi Bikin Peta Digital |
![]() |
---|
Puluhan Pekerja Mebel di Bantul Tak Digaji, DPRD Bantul Komitmen Akan Perjuangkan Keadilan |
![]() |
---|
Simbol Bajak Laut One Piece Dianggap Ancaman, Pakar Hukum: Negara Harus Belajar dari Rakyat |
![]() |
---|
Bocah SD di Medan Diculik di Sekolah, Pelaku Ngancam Jual Organ Tubuhnya, Minta Tebusan Rp 50 Juta |
![]() |
---|
Gedung UPK Kantor Kecamatan Delanggu Klaten Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.