Tiket Presale Laga PSIM Yogyakarta vs FC Bekasi Mulai Dijual Sore Ini, Panpel Siapkan Sistem Barcode

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tiket presale untuk laga PSIM Yogyakarta kontra FC Bekasi City akan mulai dijual pada Jumat (8/9/2023) sore ini.

Laga perdana PSIM Yogyakarta di Liga 2 2023/2024 menghadapi FC Bekasi City sendiri dijadwalkan bakal digelar pada Senin (11/9/2023) di Stadion Mandala Krida.

Panitia pelaksana (panpel) pertandingan PSIM Yogyakarta sendiri rencananya menyiapkan 12.000 tiket pada laga tim berjuluk Laskar Mataram menghadapi FC Bekasi City FC tersebut.

Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar, menjelaskan terkait penjualan tiket, mulai Jumat (8/9/2023) sore ini sudah bisa dipesan melalui dua wadah suporter PSIM Yogyakarta, yakni Brajamusti dan The Maident.

"Penjualan (tiket) kita utamakan pada dua wadah suporter kita, sifatnya presale dan ini sudah bisa dimulai nanti (Jumat) sore," ucapnya kepada Tribun Jogja, Jumat (8/9/2023).

Baca juga: Laga Perdana Liga 2 Panpel PSIM Yogyakarta Tak Sediakan Kuota Tiket bagi Suporter Tim Tamu

Baca juga: Jalani 4 Laga di September 2023, Pelatih PSIM Yogyakarta: Jaraknya Memungkinkan untuk Recovery

Menurutnya, pemesanan tiket itu akan dimaksimalkan pada Jumat-Sabtu (8-9/9/2023) untuk tribun utara, selatan dan timur.

"Nah untuk online (tiket) umum ada di VVIP utara dan selatan, tapi hanya sebagian," jelasnya.

Diungkapkan Wendy, tiket yang sudah didapat oleh penonton nantinya tak perlu ditukarkan menjadi gelang.

Pasalnya, mulai musim ini panpel PSIM Yogyakarta menerapkan sistem barcode yang nantinya masuk ke email masing-masing penonton.

"Alhamdulillah untuk PSIM mulai tahun ini kita full barcode, setiap pekan akan kita evaluasi," katanya.

"Tiket tak perlu ditukar gelang agar tak jadi penumpukan suporter beberapa kali di tempat penjualan tiket, tiketnya dikirim ke email masing-masing," tambahnya.

Adapun duel PSIM Yogyakarta kontra FC Bekasi City akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (11/9/2023) pukul 15.00 WIB.

Markas PSIM Yogyakarta itu sebelumnya telah diverifikasi oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan mendapat poin 75.

"Kapasitas Stadion Mandala Krida itu 17.500 penonton totalnya, tapi berdasarkan dari berita acara assessment (verifikasi stadion) kemarin, dapat raihan nilai 75," ujar Wendy Umar.

Menurutnya, dengan raihan nilai 75 poin saat verifikasi berarti kapasitas maksimal stadion yang boleh digunakan hanya sekitar 80 persen dari total maksimal.

"Kalau 80 persen dari 17.500 itu ada di angka 14.000 penonton, nah kita ajukan (untuk pertandingan PSIM Vs Beksi City) sebanyak 12.000 penonton," jelas Wendy.

Ia menjelaskan, pada pertandingan itu ada area-area yang tidak digunakan seperti tribun timur bagian atas karena saran dari pemilik venue terkait keamanan dan kenyamanan.

"Kemarin saat rakor dengan Polda DI Yogyakarta sudah kita sampaikan (pengajuan 12 ribu penonton) tapi tetap nanti yang terakhir yang kita jalankan adalah keputusan rekomendasi dari pihak kepolisian," ulasnya.

Ia pun menjelaskan, bagi penonton pertandingan PSIM Yogyakarta Vs FC Bekasi City dilarang membawa benda-benda yang telah ditentukan oleh PT LIB.

"Syarat masuk stadion kita masih lakukan sesuai arahan PT LIB, barang yang dilarang masuk seperti flare, miras, sajam dan lainnya," katanya.

Imbauan terkait larangan itu akan ditempel oleh panpel pertandingan di sejumlah area strategis di Stadion Mandala Krida.

"Tambahan penonton PSIM kita batasi, korek kita sita sudah mulai sejak 27 Agustus saat lawan Persekat, ke depan ini berdasar rapat panitia dan manajemen, rokok juga kita larang masuk stadion," tukasnya. (*)