FOTO-FOTO Karya Timbul Raharjo Rektor ISI Yogyakarta, Ada Karya Patung Candi dan Lukisan

TRIBUNJOGJA.COM - Seniman patung kondang asal Kasongan, Timbul Raharjo, telah berpulang pada Selasa, 5 September 2023 petang di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Sardjito Yogyakarta.

Selama 53 tahun hidupnya, Timbul Raharjo telah melahirkan ratusan karya. 

Sebagian karyanya sudah diboyong para penikmat seni luar negeri. 

Ada karya Timbul Raharjo yang dipajang di Inggris, Amerika Serikat, New Zealand, Korea Selatan, Prancis, sampai Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Selain itu, ada juga karya yang dipajang di mal Sleman City Hall (SCH), Stadion Kanjuruhan, dan kediamannya di Kasongan, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Klik DI SINI untuk membaca profil dan biodata lengkap dari Timbul Raharjo, Rektor ISI Yogyakarta yang kini telah tutup usia.

Baca juga: FOTO-FOTO Lukisan Djoko Pekik: Berburu Celeng, Dia Anakku, Kakek Veteran, Ringsek, Ya Saya WTS

Pada Juli 2023 lalu, saat ditemui wartawan Tribunjogja.com, Timbul Raharjo mengaku mendapat inspirasi karya dari berbagai hal dan tempat.

Bahkan, ada juga karya seni yang inspirasinya didapat Timbul dari mimpi.

Ketika sudah jenuh dan merasa buntu, Timbul Raharjo tidak segan pergi ke luar negeri untuk melihat karya seni di sana dan mencari inspirasi.

“Sebelum pandemi (Covid-19) bisa ke Eropa, China, untuk melihat (karya seni) yang di sana belum ada, akan saya buat di sini. Sehingga ini memberikan dampak berbeda,” kata Timbul Raharjo kepada Tribunjogja.com, Juli 2023 lalu.

“Tapi beberapa karya juga (inspirasinya) bisa datang dari mimpi,” imbuhnya.

“Saya menemukan teknik, ide bentuk, ide bahan dari mimpi,” terangnya.

Bagi Timbul Raharjo, berkarya seni sudah menjadi kebutuhan utama dalam hidupnya, yang terus dilakukan sehari-hari.

“Berkarya bagi saya adalah api yang selalu hidup, berkarya bukan saja kebutuhan duniawi tetapi sebagai pupuk jiwa atau jasmani,” kata Timbul Raharjo, dikutip Tribunjogja.com dari katalog pameran tunggal Me, Myself, and I #2 via laman resmi ISI Yogyakarta.

“Berkarya apa pun membuat seni (patung, lukis, kriya, dll), arsitektur, membuat desain, strategi pemasaran, cara pemasaran, mengatur perusahaan dan lainnya, hal ini adalah karya yang senantiasa menjadi kegiatan kita saban hari,” imbuhnya.