Isak Tangis Menyelimuti Susana Pesemayaman dan Pemakaman Prof Timbul Raharjo

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Isak tangis menyelimuti kepergian Rektor ISI Yogyakarta periode 2023-2027, Prof. Dr. Timbul Raharjo, M.Hum..

Prof. Timbul, meninggal dunia di usia 54 tahun dikarenakan sakit pada Selasa (5/9/2023). 

Raut wajah sedih dan tetesan air mata berjatuhan dari istri dan anak Prof. Timbul yakni Ani Faiqoh dan Magistyo Tahun Emas Raharjo selama proses persemayaman hingga pemakaman berlangsung. 

Baca juga: Putra Timbul Raharjo Sebut Separuh Hidup sang Ayah Hanya untuk ISI Yogyakarta

"Sayangnya, adik saya masih diperjalanan dari Jerman menuju ke Indonesia. Jadi tidak bisa ikut hadir (dalam pesemayaman dan pemakaman Prof. Timbul)," katanya, Rabu (6/9/2023).

Meski demikian, ia menyakini bahwa putri Prof. Timbul sekaligus adik Magistyo turut serta menghaturkan doa yang terbaik untuk sang ayahnya.

Saat pelaksaan pemakaman Prof. Timbul berlangsung, terlihat pula ribuan masyarakat hingga pejabat berkepentingan berpartisipasi memberikan doa. Termasuk Bupati Bantul. 

Melalui keterangan resmi Pemkab Bantul, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan, bahwa dirinya mewakili jajaran pemerintah Kabupaten Bantul turut menghanturkan doa atas mangkatnya Prof. Timbul.

"Beliau seorang tokoh yang diketahui memiliki ragam kebaikan, seorang tokoh yang sangat bersahabat, seorang tokoh yang mewariskan budaya sangat besar di Kabupaten Bantul," kata Halim.

Halim mengakui bahwa telah lama mengenal Porf. Timbul. Ia menilai bahwa sosok Prof. Timbul adalah orang yang ramah dan kerap memberikan bantuan saran-saran dalam memajukan Bumi Projotamansari.

"Saya dan jajaran pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat jalan dan semoga amal dan ibadah almarhum Prof. Timbul diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa," tutup Halim. (Nei)