Rangkuman Pengetahuan Umum

Mengenal Jenis-jenis Limbah, Contoh dan Cara Mengatasinya

mengenal dari jenis - jenis limbah beserta dengan cara mengatasi limbah untuk menciptakan lingkungan yang sehat

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
pixabay
ilustrasi jenis dari limbah dan cara mengatasinya 

TRIBUNJOGJA.COM - Limbah adalah sisa usaha atau kegiatan yang dihasilkan dari aktivitas makhluk hidup, seperti proses produksi baik industri maupun domestik seperti rumah tangga yang tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi.

Limbah bisa bersifat berbahaya atau tidak berbahaya, tergantung pada komposisinya dan potensi dampak negatifnya terhadap lingkungan dan manusia.

Limbah berbahaya biasanya mengandung bahan kimia atau zat beracun yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan atau membahayakan kesehatan manusia.

Menurut sumber dari Gramedia, jenis-jenis limbah dikelompokkan menjadi beberapa kategori, yaitu:

Dampak Limbah Nuklir
Dampak Limbah Nuklir (Pinterest.com)

1. Jenis limbah berdasarkan senyawanya

Limbah berdasarkan senyawanya sendiri juga terbagi menjadi 2 yaitu limbah organik dan limbah anorganik.

Limbah organik adalah jenis limbah yang mudah membusuk dan dapat terurai dengan sendirinya atau secara alami tanpa bantuan dari manusia.

Contoh limbah organik adalah sisa makanan, daun, dan ranting.

Sedangkan limbah anorganik adalah jenis limbah yang tidak mudah terurai secara alami dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai. Contoh limbah anorganik adalah plastik, kaca, dan logam.

2. Jenis limbah berdasarkan wujudnya

Jenis limbah berdasaekan wujudnya dibagi menjadi 4 yakni: limbah cair, limbah padat, limbah gas, dan limbah suara.

Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair dan bersifat dinamis atau selalu berpindah, serta mudah menyebar. Contoh limbah cair adalah air limbah dari rumah tangga dan industri.

Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat dan tidak mudah terurai. Contoh limbah padat adalah sampah plastik, kertas, dan logam.

Limbah gas adalah limbah yang berwujud gas dan dapat mencemari udara. Contoh limbah gas adalah gas buang dari kendaraan dan pabrik.

Sedangkan yang terakhir adalah limbah suaya, yaitu limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat di udara. Contoh limbah suara adalah suara bising dari mesin kendaraan dan pabrik.

3. Jenis limbah berdasarkan sumbernya

Jenis limbah yang berasal dari sumbernya dibagi menjadi 2 yaitu limbah domestik dan limbah industri.

Limbah domestik adalah limbah yang dihasilkan dari rumah tangga, seperti sampah dapur dan kamar mandi.

Sedangkan limbah industri adalah limbah yang dihasilkan dari proses produksi di industri, seperti limbah cair dari pabrik tekstil dan limbah padat dari pabrik makanan.

Dilansir dalam web mutu internasional pada 23 Februari lalu, limbah dapat mencemari lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Oleh karena itu, mengatasi limbah menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan. Adaun caya yang dapat dilakukan dalam mengatasi limbah adalah dengan reduce, reuse, recycle, recovery, dan disposal.

Reduce atau dalam bahasa Indonesia berarti mengurangi, adalah kegiatan mengurangi jumlah limbah dengan cara mengoptimalkan penggunaan bahan yang telah ada.

Misalnya, saat berbelanja kamu membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi penggunaan kantong plastik yang sulit terurai.

Sedangkan reuse atau dalam bahasa Indonesia berarti memanfaatkan kembali, adalah kegiatan memanfaatkan barang atau bahan yang masih bisa digunakan.

Misalnya, kamu dapat memanfaatkan kembali kemasan bekas untuk menyimpan makanan atau barang lainnya.

Recycle atau mendaur ulang, adalah kegiatan mengolah limbah menjadi bahan yang dapat digunakan kembali.

Contohnya adalah, limbah plastik dapat didaur ulang menjadi bahan baku untuk membuat produk baru.

Recovery adalah kegiatan mengambil kembali bahan yang masih memiliki nilai ekonomis dari limbah.

Seperti halnya dengan, logam dari limbah elektronik dapat diambil kembali dan dijual sebagai bahan baku.

Sedangkan disposal merupakan kegiatan membuang limbah yang tidak dapat diolah atau dimanfaatkan lagi dengan cara yang aman dan tidak mencemari lingkungan.

Misalnya, limbah medis harus dibuang dengan cara yang aman agar tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.

Dalam mengatasi limbah, kita harus memperhatikan jenis limbah yang dihasilkan dan cara pengolahannya agar tidak mencemari lingkungan dan berdampak negatif pada kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dengan melakukan reduce, reuse, recycle, recovery, dan disposal, kita dapat mengurangi dampak negatif limbah pada lingkungan dan kesehatan manusia.

( MG Belinda Aviva Rahma )

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved