INFO Formasi CPNS dan PPPK 2023 Sleman, Bantul, Kulon Progo, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta

Adapun rincian formasi PPPK sebagai berikut:

• PPPK Tenaga Kesehatan: 268 orang
• PPPK Teknis: 85 orang
• PPPK Guru: 466 orang

"Jumlah itu rencananya kami buka dengan rincian formasi 85 PPPK Teknis, 268 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 466 PPPK Guru," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantul, Isa Budi Hartomo, Rabu (23/8/2023).

Akan tetapi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantul, Isa Budi Hartomo menyebutkan, jumlah formasi yang didapatkan belum sanggup untuk menutupi kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Bantul.

Hal ini sehubungan dengan dilihatnya dari total 11.719 kebutuhan ASN, Pamkab Bantul masih mengalami kekurangan 4.885 ASN.

"Tapi, kami harus melihat kekuatan anggaran untuk menggaji mereka. Karena kan ada regulasi yang berkenaan dengan gaji ASN, kalau melebihi itu ya ada konsekuensi," tuturnya.

"Nah, jalan tengahnya ya itu, untuk tahun ini kami hanya mendapatkan alokasi rekrutmen 819 ASN. Jadi, sistem kerja kami, harus bisa lebih optimal dengan memanfaatkan teknologi," imbuh Isa.

Baca juga: INFO Pendaftaran CPNS September 2023 Terbaru, Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi

3. Kabupaten Kulon Progo

Sementara itu, pada Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SCASN) 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mendapatkan alokasi 386 formasi. Seluruhnya formasi PPPK.

"Tahun ini (2023), kita dapat 386 yang seluruhnya PPPK," kata Sudarmanto, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kulon Progo, Jumat (25/8/2023). 

Adapun formasi rinciannya sebagai berikut:

PPPK Tenaga Kesehatan: 52 orang

PPPK Tenaga Teknis: 87 orang

PPPK Guru: 247 formasi. 

Pihaknya menyebut, kuota PPPK di Kulon Progo tahun ini lebih kecil daripada yang diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). 

Pemkab Kulon Progo mengusulkan 450 formasi PPPK yang diprioritaskan untuk formasi guru dan tenaga kesehatan. Sisanya untuk tenaga teknis.