Bakal Kirim 16 Atlet Muda, Tim Berkuda DIY Targetkan Lolos Babak Kualifikasi PON 2024

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tim Berkuda DIY menargetkan untuk lolos babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024.

Ketua Komisi Equestrian Pengda Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) DIY, Meiky Fredianto mengungkapkan, Pordasi DIY berencana mengirim 16 atlet berusia di bawah 21 tahun untuk mengikuti babak kualifikasi berkuda yang akan dilaksanakan di Jakarta sepanjang 8-17 September 2023.

Selain tim equestrian atau tunggang serasi, ada tiga tim lain yang akan ikut, termasuk tim pacuan.

Pordasi DIY sendiri telah memohon doa dan restu kepada Wakil Gubernur DIY di kantornya yang berada di Kompleks Kepatihan Yogyakarta sebelum menjalani babak kualifikasi atau pra PON.

“Kami dipercaya KONI DIY untuk mengikuti babak kualifikasi untuk PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara,” paparnya usai menemui Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (4/9/2023).

Dikatakan Meiky, equestrian ini menjadi tim pertama yang dikirim Pordasi DIY untuk ikut berlaga di PON.

Untuk itu, ia berharap para atlet bisa memberi penampilan terbaiknya hingga diharapkan lolos babak kualifikasi.

“Karena itu kami meminta doa restu dan semangat agar tim kami diberi kekuatan serta kesehatan menghadapi babak kualifikasi dengan baik dan hasil juga baik,” imbuhnya.

Sementara Wakil Gubernur DIY, KGPAA PAku Alam X mengungkapkan, meski ditarget lolos babak kualifikasi, Sri Paduka berharap para atlet ini tidak diberi beban atau tekanan untuk jadi juara.

“Saya berharap official tidak membebani para atlet untuk wajib menang. Menang atau kalah itu urusan nanti, yang terpenting tunjukkan kemampuan kalian yang terbaik. Bersenang-senanglah selama bertanding. Semoga kalian bisa lolos kualifikasi,” ungkap Sri Paduka saat menerima tim equestrian Pordasi DIY.

Sri Paduka mengungkapkan, kesempatan para atlet berkuda DIY bisa bertanding hingga PON nanti menjadi hal yang luar biasa. Meski memiliki pesaing yang mungkin kemampuannya lebih baik, Sri Paduka berharap para atlet muda ini tidak berkecil hati.

“Mudah-mudahan ini jadi pengalaman yang baik bagi kalian. Selama bertanding nanti, carilah teman sebanyak-banyaknya, bisa saling bertukar pikiran. Semangat, jangan berkecil hati. Berdoa selalu dan jaga kesehatan, itu jadi yang terpenting karena bagi atlet asupan juga sangat penting,” imbuh Sri Paduka.

Dikatakan Sri Paduka, berkembangnya olahraga berkuda di DIY juga menjadi sesuatu yang perlu disyukuri. Apalagi sebagai cabang olahraga, berkuda bukanlah olahraga yang murah. Dan Pemda DIY pun menyadari jika pembinaan olahraga tidak bisa lepas dari yang namanya pembiayaan.

“Untuk itulah, kami mohon maaf dan mohon maklum karena belum bisa maksimal membantu, utamanya dalam hal pembiayaan. Dan tolong saya titip jaga nama baik Jogja,” kata Sri Paduka. (tro)