PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Hadapi Dua Laga Kandang Beruntun di Awal Liga 2 2023/2024, Kas Hartadi: Kami Siap!

PSIM Yogyakarta siap menyongsong kompetisi Liga 2 2023/2024 demi mewujudkan ambisi promosi ke Liga 1 musim depan

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
Dokumentasi PSIM Yogyakarta
Skuat PSIM Yogyakarta saat peluncuran tim dan melawan Persekat Tegal di Stadion Mandala Krida, Minggu (27/8/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua laga kandang beruntun kontra FC Bekasi City, Senin (11/9/2023) dan PSKC Cimahi, Sabtu (16/9/2023) di Stadion Mandala Krida, wajib disapu bersih PSIM Yogyakarta apabila ingin mengukuhkan posisi di Grup 2 Liga 2 2023/24, sekaligus menjaga peluang lolos ke babak berikutnya.

"Untuk persiapan tim sudah siap baik fisik, taktik dan strategi semuanya sudah siap," tegas juru taktik PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi, Kamis (31/8/2023).

Optimisme Kas Hartadi menyongsong laga perdana Liga 2 2023/2024 juga tak lepas dari pulihnya kondisi dua pemain yakni I Nyoman Sukarja dan Hendra Wijaya, yang sempat dilarikan ke rumah sakit saat laga uji tanding kontra Persekat, akhir pekan lalu.

"Sukarja dan Hendra sudah bergabung pada sesi latihan pagi ini," tambahnya.

Namun misi Laskar Mataram tentu tak semudah membalikkan telapak tangan, mengingat calon lawan yang akan dihadapi di laga perdana merupakan tim unggulan di Grup 2.

Diarsiteki eks Persis Solo, Widyantoro, FC Bekasi City diperkuat sejumlah pesepak bola yang pernah berseragam Laskar Mataram.

Mereka di antaranya Obet Choiri, Sunni Hizbullah, Hendri Satriadi, Andre Agustiar, Saldi Amiruddin, Rifky Suryawan serta Risman Maidullah.

FC Bekasi City juga diperkuat legenda Persija Jakarta, Ismed Sofyan, yang pengalamannya tentu sudah tak lagi diragukan.

Selain barisan mantan pemain, PSIM Yogyakarta tentu saja patut mewaspadai penyerang asing FC Bekasi City, Ezechiel NDouassel.

Striker maut ini pernah menjadi bomber andalan Persib Bandung pada 2017-2019.

Ketangguhannya dalam menguasai bola atas dan bawah membuat ia menjadi salah satu striker yang ditakuti lini belakang lawan.

Setelah dilepas Persib ke Bhayangkara FC dan sempat menjalani laga singkat di Liga Super Malaysia.

Bersama Persib, Ezechiel mencatatkan 69 kali penampilan, 40 gol, dan 20 assist.

Catatan tersebut membuat Ezechiel dijuluki sebagai king atau raja.

Kemudian pada Januari 2020, dia hengkang ke Bhayangkara FC.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved