PSS Sleman

Dipercaya Jadi Starter di PSS Sleman, Hokky Caraka Sebut Berkat Dukungan Rekan Setim dan Keluarga

Sudah tiga laga beruntun Hokky main sebagai pemain utama yang diturunkan dalam skema sang pelatih PSS Sleman, Marian Mihail.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
Striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka, perlahan mendapat kepercayaan penuh untuk tampil sebagai pemain inti.

Sudah tiga laga beruntun ia main sebagai pemain utama yang diturunkan dalam skema sang pelatih PSS Sleman, Marian Mihail.

Buruknya penampilan legiun asing Super Elang Jawa Yevhen Bokhashvili jadi berkah tersendiri baginya.

Yevhen tak mampu memberikan kontribusi signifikan setelah tampil sebagai pemain utama sebanyak lima laga PSS Sleman.

Namun begitu, Hokky Caraka bisa menjawab kepercayaan pelatih dengan mencetak 1 gol dan 1 assisst dari tiga laga tersebut.

Ia datang sebagai pemain yang menutupi kekurangan tim di lini depan Super Elja.

Usianya memang masih muda, baru 19 tahun tepat 21 Agustus kemarin.

Namun kemampuan dan mentalnya tak bisa dianggap remeh.

Kecepatan dan keseimbangan jadi senjata utama Hokky sebagai striker Super Elja.

Dipercaya sebagai pemain inti PSS Sleman, Hokky Caraka tak mau besar kepala.

Ia bilang kalau pencapaiannya saat ini adalah buah dari dukungan rekan setim dan pelatih yang memberinya kepercayaan.

“Bermain sejak menit-menit awal saya akui agak grogi karena musim kemarin jarang mendapatkan menit bermain. Selain itu, saya juga mendapatkan dukungan dari teman-teman satu tim, official serta manajer tim dan staf pelatih. Makanya, saya menjadi lebih percaya diri dan tidak lupa saya harus tetap bekerja keras agar tetap bermain sampai akhir musim,” kata Hokky, Selasa (22/8/2023).

Bersama PSS Sleman, Hokky Caraka terus menunjukkan performa yang meningkat meski sempat kecewa Piala Dunia U-20 di Indonesia batal.

Pemain kelahiran Gunungkidul itu terus menempa diri hingga kini menjelma sebagai pemain penting bagi Super Elja.

Kepercayaan dirinya juga meningkat seiring performanya yang menanjak belakangan ini.

Ia pun mengaku jika hal tersebut diraihnya dari dukungan orang-orang terdekatnya di rumah.

“Biasanya, sebelum pertandingan saya telepon orang tua serta pacar saya. Kemudian, kami bersama berdoa untuk memohon diberikan kelancaran dalam pertandingan. Karena itulah muncul rasa percaya diri saya dan bertambah karena support system nya makin kencang,” bebernya.

“Apalagi dari manajer membantu saya. Tidak hanya itu, pemain dan pelatih percaya kepada saya bahwa saya bisa main secara spartan," imbuh dia.

Tak Mau Jumawa

Hokky Caraka berhasil mencetak gol debut bersama PSS Sleman kala melawat ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang untuk melawan Persikabo 1973.

Berkat golnya, PSS Sleman berhasil mengunci kemenangan sekaligus menunaikan misi bangkit setelah terpuruk tak bisa memenangkan laga dalam empat laga beruntun.

Setelahnya, pada pekan kesembilan Ia berkontribusi dalam kemenangan PSS Sleman di Stadion Indomilk Arena kontra Persita Tangerang.

Ia memberikan umpan kepada Ricky Cawor yang berbuah gol, setelah melakukan solo run dari serangan balik cepat.

Meski demikian, Hokky Caraka mengaku saat ini dirinya baru saja menapaki awal yang baru.

Pasalnya, sejak dua musim lalu saat menjalani debut di bawah Dejan Antonic, ia belum dapat memberikan sebiji gol pun untuk PSS Sleman.

Katanya, saat ini masih ada sejumlah pemain lainnya yang sudah mengemas lebih banyak gol untuk PSS Sleman.

“Saya masih cukup jauh menyamai Bang Kim, Cawor dan Ayoub yang kita tahu seperti apa kontribusinya kepada tim PSS. Jadi saya harus bekerja lebih keras lagi untuk menyamai mereka,” tegasnya.

Bagi pemuda kelahiran Gunung Kidul ini, bermain bagus dalam sebuah pertandingan serta tampil konsisten tidak lepas dari kebiasaan bagus ketika melakukan latihan.

“Dari latihan saya kerja keras serta menghindari sifat bermalas-malasan ketika berlatih karena di latihan seperti di pertandingan bagi saya,” tutupnya.

Selain itu, Hokky Caraka patut diwaspadai oleh calon lawan PSS pada pekan 10 yakni Persebaya Surabaya.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (23/8/2023) akan menambah motivasi alumni SMA Seyegan itu untuk membombardir pertahanan musuh. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved