Tujuh Hektare Lahan Sultan Ground di Selopamioro Bantul Dilalap Si Jago Merah

Lahan Sultan Ground dengan luas sekitar tujuh hektare yang berada di Padukuhan Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri terbakar

TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. Damkarmat BPBD Bantul
Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang membakar lahan Sultan Ground (SG) di Padukuhan Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Senin (21/8/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Lahan Sultan Ground (SG) yang berada di Kabupaten Bantul kembali dilalap si jago merah.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana, mengungkapkan peristiwa kebakaran lahan Sultan Ground tersebut terjadi pada Senin (21/8/2023) siang.

Ia menerangkan, pihaknya melalui jajaran Polsek Imogiri mendapatkan laporan kebakaran lahan Sultan Ground dengan luas sekitar tujuh hektare yang berada di Padukuhan Nawungan, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul.

"Tapi, untuk penyebab kebakaran belum diketahui," katanya, Selasa (22/8/2023).

Kronologi kebakaran lahan Sultan Ground itu bermula saat Sudrajad (38), warga Padukuhan Nawungan 1, Kalurahan Selopamioro, sedang berkebun di ladang bawang merah miliknya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Saat itu, ia melihat kepulan asap di Bukit Nawungan yang keberadaannya tak jauh dari ladangnya.

"Kemudian, Sudrajad menyebarkan kabar kejadian tersebut (kepada warga setempat) lewat chat Whatsapp," ucap Jeffry.

"Setelah itu, warga setempat atau rekan-rekannya yang membaca kabar tersebut melalui langsung mengecek kebenaran kejadian tersebut," imbuh dia.

Sesampainya di lokasi, sejumlah warga melihat api sudah membakar lahan Sultan Ground dan melaporkan kejadian itu ke pos pemadam kebakaran unit Imogiri serta Polsek Imogiri.

Selanjutnya, atas bantuan lima unit damkar, jajaran Polsek Imogiri, dan sejumlah warga setempat, api yang membakar lahan Sultan Ground tersebut padam pada sore hari atau tepat pukul 16.30 WIB.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, berujar proses pemadaman api juga dilakukan oleh pihak Babinsa Selopamioro, Bhabinkamtibmas Selopamioro dan sejumlah Relawan Save.

Atas kejadian itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan pada musim kemarau.

"Mari tingkatkan kewaspadaan dan lakukan pencegahan kebakaran," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved