IPB Berduka, Salah Satu Mahasiswi Terbaiknya Meninggal Saat Penelitian, LaboratoriumTerbakar

Lulusan terbaik IPB tahun akademik 2019/2020 yang tengah menempuh S2 itu meninggal setelah laboratorium tempatnya meneliti terbakar

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Sosok Laila Atika Sari mahasiswa S2 IPB yang menjadi korban kebakaran laboratorium 

TRIBUNJOGJA.COM, BOGOR - Duka menyelimuti keluarga besar Institut Pertanian Bogor (IPB).

Salah satu mahasiswa terbaik IPB, Laila Atika Sari meninggal dunia saat tengah melakukan penelitian di laboratorium.

Lulusan terbaik IPB tahun akademik 2019/2020 yang tengah menempuh S2 itu meninggal setelah laboratorium tempatnya meneliti lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxlet terbakar pada Jumat (18/8/2023) lalu.

Sejumlah mahasiswa yang berada di sekitar laboratorium berusaha memadamkan api dan menyelamatkan Laila.

Laila sempat dilarikan ke RS Medika Darmaga dengan menggunakan ambulans IPB ke RS Medika Darmaga.

Namun kondisinya cukup parah hingga akhirnya tim dari IPB memutuskan untuk merujuk Laila ke RSCM.

Meski sudah mendapatkan perawatan medis di RSCM, nyawa Laila tidak dapat diselamatkan.

Laila kemudian dikebumikan di Serang, Banten.

Dikutip dari Kompas.com, Laila merupakan mahasiswi pascasarjana Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan IPB.

Sebelum melanjutkan jenjang S2, Laila merupakan lulusan IPB tahun 2019/2020.

Dia merupakan salah satu mahasiswi berprestasi di kampus tersebut.

Pada wisuda tahun akademik 2019/2020 silam, Laila terpilih menjadi mahasiswi terbaik dengan meraih IPK 3,87.

Setelah meraih gelar sarjana, ia kemudian melanjutkan studi ke jenjang S2.

Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti membenarkan insiden kebakaran laboratorium yang merenggut nyawa Laila tersebut.

"Betul, Pak," ujar Yatri kepada wartawan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved