Waspadai Diabetes, Bisa Sebabkan Glaukoma dan Katarak pada Mata
Glaukoma dan katarak merupakan penyakit pada mata yang dapat menjadi penyebab utama kebutaan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Glaukoma dan katarak merupakan penyakit pada mata yang dapat menjadi penyebab utama kebutaan.
Penyebaran kedua penyakit ini semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi penduduk dan pertambahan usia.
Dokter spesialis mata di Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta dr. Yunani Setyandriana, mengatakan sangat penting untuk dapat melakukan deteksi dini terhadap glaukoma dan katarak.
Walaupun sama-sama penyakit mata, namun kedua penyakit ini berbeda.
Dijelaskannya, glaukoma merupakan penyakit yang merusak saraf optik pada mata dan dapat menyebabkan kerusakan secara permanen pada penglihatan, yang berujung pada kebutaan.
Sementara katarak adalah suatu kondisi dimana lensa mata berubah menjadi keruh, menjadikan sinar yang masuk ke bola mata menjadi terhalang. Ini mengakibatkan pandangan menjadi buram dan juga dapat menyebabkan kebutaan.
Ia kemudian menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan glaukoma dan katarak.
Walaupun banyak perbedaan, namun penggunaan obat-obatan dengan jangka panjang seperti steroid dan kortikosteroid dapat memicu munculnya dua penyakit mata ini.
“Memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes juga menjadi penyebab terjangkitnya glaukoma dan katarak. Glaukoma lebih sering terjadi pada pasien berusia lanjut di atas 40 tahun dan memiliki tekanan intraokular yang tinggi,” ujarnya.
Baca juga: Kabar Kondisi Kesehatan Cak Nun Setelah Dirawat di RSUP Dr Sardjito Jogja
“Katarak, walaupun tidak ada rentang usia tertentu namun pola makan yang tidak sehat dan kebiasaan merokok juga dapat memicu munculnya katarak,” lanjutnya.
Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini mengungkapkan bahwa dengan menjaga gaya hidup sehat juga dapat meminimalisir kemungkinan terkena glaukoma maupun katarak.
Selain itu dengan mengonsumsi makanan sehat terutama yang mengandung vitamin C dan E, berolahraga, dan mengurangi rokok serta minuman beralkohol menjadi langkah awal untuk menghindari resiko penyakit pada mata.
Dalam kesempatan itu ia mengatakan, jika memiliki keluarga dengan riwayat penyakit yang sama, maka dianjurkan untuk konsultasi dengan dokter mata untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
“Karena glaukoma dan katarak dapat muncul akibat diabetes, maka pengontrolan kadar gula dengan baik harus dilakukan demi mencegah munculnya kedua penyakit ini pada mata,” pungkasnya.(nto)
| Penderita Diabetes Meningkat, Guru Besar UGM Desak Pemerintah Terapkan Cukai Minuman Berpemanis |
|
|---|
| Guru Besar UGM Desak Pemerintah Terapkan Cukai Minuman Berpemanis |
|
|---|
| Stikes Panti Rapih Yogyakarta Gandeng Pakar Diabetes Berbagai Negara untuk Webinar International |
|
|---|
| Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY Ringankan Beban Warga Lewat Skrining Operasi Katarak Gratis |
|
|---|
| RSUD Panembahan Senopati Bantul Sebut Kasus Hipertensi, Gula hingga Stroke Dominan Sepanjang 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.